Electronic Theses and Dissertation

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah infeksi virus pada hewan yang menular dan bersifat akut. Namun, masyarakat sulit untuk mendapatkan informasi dan visualisasi peta persebaran PMK dan vaksinasi di kabupaten Nagan Raya dalam tiga tingkat warna. Pelaporan kasus PMK oleh masyarakat masih melalui aparat desa, sehingga informasi yang diterima terkadang kurang akurat dan menjadi kendala untuk validasi ke lapangan. Selain itu, masyarakat sulit dalam melakukan pendaftaran vaksinasi hewan ternak, di mana informasi data dan titik lokasi ternak terkadang tidak akurat sehingga menjadi kendala bagi Dinas Peternakan dalam menyediakan jumlah dosis dan mengetahui rute ke lokasi tersebut. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah membangun WebGIS untuk pendataan PMK dan vaksinasi dengan fitur-fitur yang mencakup visualisasi persebaran PMK dan capaian vaksinasi, pelaporan penemuan kasus PMK, pendaftaran vaksinasi oleh masyarakat yang dibantu oleh penyuluh, mengetahui status permohonan vaksinasi hewan ternak, dan penyajian data PMK dan vaksinasi. WebGIS ini dibuat dengan menggunakan Laravel dan Leaflet dan diuji dengan menggunakan USE Kuesioner dengan menerapkan empat aspek yaitu kegunaa, kemudahan digunakan, kemudan dipelajari dan kepuasan pengguna serta melakukan pengukuran usability. Pengguna WebGIS ini di antaranya, penyuluh, Dinas Peternakan dan medik Hasil penelitian menunjukkan bahwa WebGIS yang dibuat memiliki persentase 89,3% dan termasuk dalam kategori standar kelayakan yang sangat layak.

Kata kunci: Penyakit mulut dan Kuku (PMK), WebGIS, Vaksinasi hewan ternak, Persebaran PMK, Pelaporan kasus PMK

Foot and Mouth Disease (FMD) is an acute and contagious viral infection in animals. However, the public finds it difficult to obtain information and visualization of the spread of FMD and vaccination in Nagan Raya district using a three-color level map. Reporting of FMD cases by the public is still through the village apparatus, which sometimes results in inaccurate information and becomes a constraint for field validation. In addition, the public has difficulty in registering for livestock vaccination, where data information and livestock location points are sometimes inaccurate, making it a challenge for the Livestock Department to provide the appropriate dose and know the route to the location. Therefore, the aim of this research is to build a WebGIS for FMD and vaccination data collection with features that include visualization of FMD distribution and vaccination coverage, reporting of FMD cases, independent registration of livestock vaccination by the public, knowing the status of livestock vaccination requests, and presenting FMD and vaccination data. This WebGIS was developed using Laravel and Leaflet and tested using the USE questionnaire by applying four aspects, namely usefulness, ease of use, ease of learning, user satisfaction, and usability measurement. The users of this WebGIS are the general public, Livestock Department, and medical professionals. The research results show that the WebGIS has a percentage of 89.3% and is classified as very feasible. Keywords: Foot and Mouth Disease (FMD), WebGIS, Livestock vaccination, FMD distribution, FMD case reporting.