SRATEGI PEMERINTAH ACEH DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI SYARIAH MELALUI GERAKAN NASIONAL WAKAF UANG (GNWU) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

SRATEGI PEMERINTAH ACEH DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI SYARIAH MELALUI GERAKAN NASIONAL WAKAF UANG (GNWU)


Pengarang

SAFINAZ OLVIA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Zahratul Idami - 197012081997022001 - Dosen Pembimbing I
Bustami Usman - 195912311985011001 - Dosen Pembimbing II
Mukhrijal - 198810202017011101 - Penguji
Wais Alqarni - 199204262019031019 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

1810104010077

Fakultas & Prodi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik / Ilmu Pemerintahan (S1) / PDDIKTI : 65201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan Politik., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Gerakan Nasional Wakaf Uang yang diluncurkan Presiden Jokowi pada tahun 2021 lalu, sejalan dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf. Gerakan ini merupakan wujud pelaksanaan wakaf yang lebih luas, yang dikembangkan untuk tujuan sosial ekonomi dan memberikan pengaruh bagi pengurangan kemiskinan dan ketimpangan sosial dalam masyarakat, tidak lagi hanya terbatas untuk tujuan ibadah. Pemerintah Aceh belum bisa untuk menjalankan wakaf uang ini, melihat dari belum sinkronnya regulasi wakaf, masyarakat masih belum paham terhadap wakaf uang, dan nazhir belum memenuhi standarisasi profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan tentang strategi Pemerintah Aceh terhadap program wakaf uang serta faktor penghambat dan pendukung, di dalam penelitian ini menggunakan teori strategi menurut Salusu dengan 5 komponen yaitu Tujuan dan sasaran, Lingkungan, Kemampuan Internal, Pembuat Strategi, dan Komunikasi. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan strategi Pemerintah Aceh dalam pengembangan ekonomi syariah melalui wakaf uang belum sepenuhnya maksimal dijalankan karena dari 5 komponen yang mempengaruhi strategi menunjukkan bahwa belum berhasil dijalankan kecuali pembuat strategi. Hambatan Pemerintah Aceh dalam pengembangan ekonomi syariah melalui wakaf uang yaitu masih ada masyarakat yang belum mengetahui Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS PWU), masih ada pengelola wakaf di Aceh yang kurang transparansi, dan Pemerintah Aceh belum memberikan anggaran dana untuk pelaksanaan wakaf uang. Sedangkan faktor pendukung yaitu potensi tersedianya sumber daya alam dan manusia. Adapun saran kepada Pemerintah Aceh untuk ikut membantu BWI Aceh dalam pendataan informasi wakaf uang yang diterima pada pengelola wakaf lain dan memberikan anggaran dana untuk pelaksanaan wakaf uang dengan tujuan pelaksanaannya maksimal.
Kata Kunci: Strategi Pemerintah, Program, Wakaf Uang, Provinsi Aceh

The National Cash Waqf Movement launched by President Jokowi in 2021 is in line with Law Number 41 of 2004 concerning Waqf. This movement is a manifestation of a wider implementation of waqf, which was developed for socio- economic purposes and has an impact on reducing poverty and social inequality in society, no longer just limited to worship purposes. The Aceh government has not been able to run this cash waqf, seeing from the lack of synchronization of waqf regulations, the public still does not understand cash waqf, and nazhir has not met professional standards. This study aims to identify and explain the Aceh Government’s strategy for the cash waqf program as well as the inhibiting and supporting factors. In this study using strategy theory according to Salusu with 5 components namely goals and objectives, environment, internal capabilities, strategy maker, and communication.The research method uses descriptive qualitative. Data collection techniques using interviews, observation and documentation. The results of the study show that the Aceh Government’s strategy in developing the Islamic economy through cash waqf has not been fully implemented because of the 5 components that influence the strategy it shows that it has not been successfully implemented except for strategy makers. Obstacles to the Government of Aceh in developing the sharia economy through cash waqf are that there are still people who do not know about the Sharia Financial Institutions that Receive Cash Waqf (LKS PWU), there are still waqf managers in Aceh who lack transparency, and the Aceh Government has not provided a budget for the implementation of cash waqf. While the supporting factors are the potential availability of natural and human resources. As for suggestions for the Government of Aceh to help BWI Aceh in collecting data on cash waqf information received from other waqf managers and provide a budget for the implementation of cash waqf with the aim of maximizing its implementation. Keywords: Government Strategy, Program, Cash Waqf, Aceh Province

Citation



    SERVICES DESK