Electronic Theses and Dissertation

Penelitian ini berkaitan dengan “Peran Tokoh Masyarakat Dalam Mempertahankan Gampong Mulia Sebagai Gampong Bersinar (Bersih Narkoba). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui peran tokoh masyarakat dalam mempertahankan Gampong Mulia sebagai Gampong Bersinar. (2) Untuk mengetahui strategi apa yang dilakukan oleh tokoh masyarakat dalam mempertahankan Gampong Mulia sebagai Gampong Bersinar. (3) Untuk mengetahui bagaimana dukungan dan hambatan yang dialami oleh tokoh masyarakat dalam mempertahankan Gampong Mulia sebagai Gampong Bersinar. Adapun Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara secara terstruktur dengan subjek penelitian kepala desa, tokoh adat, tokoh keagamaan, dan tokoh kepemudaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Peran tokoh masyarakat dalam mempertahankan Gampong Mulia Sebagai Gampong Bersinar (Bersih Narkoba) adalah sebagai perantara antara pihak BNN Kota Banda Aceh dengan masyarakat yang menggunakan narkoba, karena semua materi atau fasilitas yang berhubungan dengan narkoba hanya dimiliki oleh BNN Kota Banda Aceh, tidak hanya itu tokoh masyarakat juga memiliki peran penting lainnya yaitu membentuk satuan tugas anti narkoba, membina satuan tugas tersebut sesuai dengan arahan yang diberikan oleh BNN Kota Banda Aceh. (2) Adapun strategi yang dilakukan oleh tokoh masyarakat dalam mempertahankan Gampong Mulia sebagai Gampong Bersinar (Bersih Narkoba) adalah dengan turut serta dalam setiap program atau kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak BNN Kota Banda Aceh, tidak hanya itu tokoh masyarakat juga bertugas memantau masyarakat Gampong Mulia AP (Agen Pemulihan) dan tokoh masyarakat juga selalu memberikan pendekatan secara rohani, dimana tokoh masyarakat selalu menasehati setiap masyarakat pada beberapa kesempatan. (3) Adapun hambatan yang dialami oleh tokoh masyarakat adalah dimana masyarakat menganggap jika tokoh masyarakat atau satuan tugas yang dibentuk adalah mata-mata dari pihak kepolisian yang bekerja sama untuk menjobloskan mereka kepenjara sehingga mereka enggan untuk menyerahkan diri atau keluarga mereka yang menggunakan narkoba. Sedangkan dukungan yang dialami oleh tokoh masyarakat adalah masyarakat sangat antusias dalam menjadi satuan tugas atau agen pemulihan yang mempunyai fungsi sebagai penjaga Gampong dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

This research relates to "The Role of Community Leaders in Maintaining Gampong Mulia as a Shining (Drug-Clean) Gampong". The objectives of this study are: (1). To find out the role of community leaders in maintaining Gampong Mulia as a Shining Gampong. (2). To find out what strategies are used by community leaders in maintaining Gampong Mulia as Gampong Bersinar. (3). To find out how the support and obstacles experienced by community leaders in maintaining Gampong Mulia as Gampong Bersinar. The method in this study uses a qualitative approach and descriptive research type. The data collection technique in this study was structured interviews with research subjects from village heads, traditional leaders, religious leaders, and youth leaders. The results of this study indicate that community leaders only act as intermediaries between the Banda Aceh City BNN and people who use drugs, because all materials or facilities related to drugs are only owned by the Banda Aceh City BNN, where the material will be conveyed to community leaders through activities carried out by BNN Kota Banda Aceh. Not only that, community leaders also have several other important roles such as forming an anti-drug task force, fostering a task force, and being in charge of monitoring the Gampong Mulia community through AP (Recovery Agent) which later the AP will coordinate with community leaders if there are people who are indicated to use drugs, so that community leaders will bring the community to be rehabilitated and fostered.