HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN KECEMASAN PASIEN GAGAL JANTUNG DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2011 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN KECEMASAN PASIEN GAGAL JANTUNG DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2011


Pengarang

Nurul Aflah - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0607101060062

Fakultas & Prodi

Fakultas Keperawatan / Ilmu Keperawatan (S1) / PDDIKTI : 14201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2012

Bahasa

Indonesia

No Classification

616.129

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Gagal jantung adalah keadaan patofisiologik dimana jantung sebagai pemompa tidak mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan. Pasien gagal jantung biasanya mengalami kecemasan akibat kesulitan mempertahankan oksigenisasi yang adekuat sehingga menyebabkan cemas. Misalnya: cemas akibat sesak nafas, cemas akibat kondisi penyakitnya, cemas jika penyakitnya tidak sembuh, cemas dan takut akan kematian. Karakteristik pasien dapat mempengaruhi kecemasan pasien seperti umur, jenis kelamin, pendidikan, dan penghasilan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik dengan kecemasan pasien gagal jantung di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, Desain penelitian ini deskriptif,korelatif,dengan pendekatan cross sectional study, penentuan jumlah sampel menggunakan teknik non- probability sampling dengan metode accidental sampling. dan diperoleh jumlah responden sebanyak 47 orang. Metode analisis data menggunakan uji statistik Chi- Square. Berdasarkan hasil penelitian terhadap variabel independent diperoleh umur pasien terbanyak adalah dewasa pertengahan (20-59 tahun) sebanyak 27 responden (57,4%), jenis kelamin pasien terbanyak adalah perempuan sebanyak 24 responden (51,1%), pendidikan pasien terbanyak adalah menengah (SMA/MA/SMK) sebanyak 26 responden (55,3%), penghasilan pasien terbanyak adalah menengah (Rp.1.350.000-2.700.000) sebanyak 27 responden (57,4%), dan kecemasan pasien berada pada kecemasan tingkat berat dengan jumlah 21 responden (44.7%). Hasil uji bivariat menunjukkan ada hubungan antara umur dengan kecemasan pasien gagal jantung (p- value = 0,002), ada hubungan jenis kelamin dengan kecemasan pasien gagal jantung (p-value = 0,00 I), ada hubungan pendidikan dengan kecemasan pasien gaga! jantung (p-value = 0,023) dan ada hubungan penghasilan dengan kecemasan pasien gagal jantung (p-value = 0,027). Diharapkan kepada perawat agar memberikan asuhan keperawatan yang baik pada pasien gagal jantung sehingga dapat mengurangi dan mengatasi kecemasannya.

Kata kunci : Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan, Penghasilan, Kecemasan, Gagal jantung

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK