KADAR PROTEIN DADIH KERBAU GAYO SELAMA PENYIMPANAN PADA SUHU RUANG | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KADAR PROTEIN DADIH KERBAU GAYO SELAMA PENYIMPANAN PADA SUHU RUANG


Pengarang

MIFTAHUL RAHMI - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Rastina - 198306062008122002 - Dosen Pembimbing I
Azhari - 196310201990021001 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

1802101010092

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan (S1)., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Dadih merupakan makanan tradisional yang berasal dari hasil fermentasi susu kerbau oleh bakteri asam laktat (BAL). Semakin lama bahan pangan disimpan, semakin besar resiko kerusakan pada makanan tersebut. Kontaminasi mikroorganisme merusak zat makanan, yang mengakibatkan penurunan nilai gizi bahan tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui kadar protein dadih kerbau gayo selama penyimpanan pada suhu ruang. Penelitian ini menggunakan sampel dadih sebanyak 12 sampel. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu penyimpanan 2 hari ( P1), penyimpanan 7 hari (P2), penyimpanan 12 hari (P3) dan penyimpanan 17 hari (P4). Metode yang digunakan dalam menguji kadar protein pada dadih adalah metode Kjeldahl, yang merupakan metode yang sederhana untuk penetapan nitrogen total pada protein dan senyawa yang mengandung nitrogen. Data hasil pengujian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) taraf signifikan 5%. Hasil penelitian yang diperoleh kadar protein dadih kerbau gayo mengalami penurunan yang nyata selang 5 hari penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein dadih penyimpanan (P1), (P2), (P3) dan (P4) masing-masing adalah 5.50% ± 0.20, 4.23% ± 0.15, 2.26% ± 0.57 dan 1.78% ± 1.57. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lamanya waktu penyimpanan mempengaruhi penurunan kadar protein dadih kerbau gayo.

Dadih is a traditional food derived from the fermentation of buffalo milk by lactic acid bacteria (LAB). The longer food is stored, the greater the risk of damage to the food. Microorganism contamination damages food substances, resulting in a decrease in the nutritional value of the material. This study aims to determine the protein content of gayo buffalo dadih during storage at room temperature. This study used 12 samples of dadih. This study used a complete randomized design (CRD) with 4 treatments namely 2 days storage (P1), 7 days storage (P2), 12 days storage (P3) and 17 days storage (P4). The method used in testing protein content in dadih is the Kjeldahl method, which is a simple method for determining total nitrogen in proteins and nitrogen-containing compounds. The test data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) at a significant level of 5%. The results showed that the protein content of gayo buffalo dadih decreased significantly after 5 days of storage. The results showed that the protein content of dadih storage (P1), (P2), (P3) and (P4) were 5.50% ± 0.20, 4.23% ± 0.15, 2.26% ± 0.57 and 1.78% ± 1.57 respectively. Based on the results of the study it can be concluded that the length of storage time affects the decrease in protein content of gayo buffalo dadih.

Citation



    SERVICES DESK