ANALISIS RISIKO PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI PROVINSI ACEH MENGGUNAKAN METODE FUZZY TOPSIS | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

ANALISIS RISIKO PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI PROVINSI ACEH MENGGUNAKAN METODE FUZZY TOPSIS


Pengarang

Tri Yolanda Ariska - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Mubarak - 197505062000121001 - Dosen Pembimbing I
Saiful Husin - 195501012021011101 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2204201010040

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S2) / PDDIKTI : 22101

Penerbit

Banda Aceh : Prog. Studi Magister Teknik Sipil., 2023

Bahasa

Indonesia

No Classification

690

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Pemanfaatan konstruksi gedung bersifat multifungsi, maka konstruksi gedung merupakan konstruksi yang harus dibangun dan dihadapkan pada banyak faktor risiko selama proyek dilaksanakan. Risiko merupakan kondisi yang tidak pasti dan apabila terjadi memiliki dampak negatif pada satu atau lebih tujuan proyek. Risiko-risiko dihasilkan dari banyak sumber baik sumber internal yaitu risiko yang terjadi didalam lingkup proyek, maupun eksternal yaitu risiko yang terjadi diluar lingkup proyek. Proses manajemen risiko diperlukan untuk menganalisis risiko secara terintegerasi yang didasarkan pada tiga kriteria yaitu biaya, waktu, dan kualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak risiko yang terjadi pada konstruksi dan menilai risiko yang mempengaruhi pelaksanaan yang berdampak di Provinsi Aceh. Objek penelitian adalah proyek konstruksi gedung yang terlaksana di Provinsi Aceh dengan tahun anggaran 2021. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner untuk mendapatkan pembobotan kriteria risiko dari pakar. Metode penelitian yaitu Fuzzy yang melibatkan data linguistik untuk mendapat kondisi yang tidak jelas atau tidak pasti, dan TOPSIS untuk memperoleh perangkingan risiko tertinggi, serta RII untuk menganalisis risiko yang paling mempengaruhi pelaksanaan proyek. Hasil menunjukkan bahwa dampak risiko terbesar didapatkan pada faktor risiko perencanaan (desain) (J) dengan nilai CCi yaitu 0,636, dan hasil analisis risiko memperoleh 5 (lima) faktor risiko teratas sesuai peringkat didapatkan pada kategori “tinggi” dan “menengah”, dimana risiko yang masuk kategori tinggi diperoleh dari nilai RII adalah 0,419 pada faktor risiko perencanaan (desain) (J). Penilaian risiko dengan kategori menengah didapatkan pada faktor risiko bencana (M) dengan nilai RII 0,259, faktor risiko finansial (C) dengan nilai RII 0,232, faktor risiko metode konstruksi (D) dengan nilai RII 0,228, dan faktor risiko kontrak (I) dengan nilai RII 0,205.


Kata kunci: Analisis Risiko, Frekuensi, Dampak, Fuzzy TOPSIS, Gedung, Aceh

The utilization of building construction is multifunctional, so building construction is a construction that must be built and is faced with many risk factors during the project. Risk is an uncertain condition and if it occurs has a negative impact on one or more project objectives. Risks are generated from many sources, both internal sources, namely risks that occur within the scope of the project, and external, namely risks that occur outside the scope of the project. The risk management process is needed to analyze risks in an integrated manner based on three criteria, namely cost, time, and quality. This study aims to determine the impact of risks that occur in construction and assess the risks that affect the implementation of the impact in Aceh Province. The research object is a building construction project implemented in Aceh Province with the 2021 budget year. The research instrument uses a questionnaire to get the weighting of risk criteria from experts. The research method is Fuzzy which involves linguistic data to obtain unclear or uncertain conditions, and TOPSIS to obtain the highest risk ranking, and RII to analyze the risks that most affect project implementation. The results show that the greatest risk impact is obtained in the planning (design) risk factor (J) with a CCi value of 0.636, and the results of the risk analysis obtained the top 5 (five) risk factors according to the ranking obtained in the "high" and "medium" categories, where the risk in the high category obtained from the RII value is 0.419 in the planning (design) risk factor (J). Risk assessment in the medium category is obtained in the disaster risk factor (M) with an RII value of 0.259, financial risk factor (C) with an RII value of 0.232, construction method risk factor (D) with an RII value of 0.228, and contract risk factor (I) with an RII value of 0.205. Keywords: Risk Analysis, Frequency, Impact, Fuzzy TOPSIS, Building, Aceh

Citation



    SERVICES DESK