ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI YANG DITEMUKAN PADA HATI SAPI YANG TERINFEKSI FASCIOLA GIGANTICA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI YANG DITEMUKAN PADA HATI SAPI YANG TERINFEKSI FASCIOLA GIGANTICA


Pengarang

Annisa Nurul Qomariah - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Wahyu Eka Sari - 198812232018032001 - Dosen Pembimbing I
Muhammad Hambal - 196509241991031001 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

1902101010128

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Fasciolosis merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infestasi cacing golongan Trematoda, spesies Fasciola gigantica dan Fasciola hepatica. Biasanya cacing ini menginfeksi ternak ruminansia seperti sapi, kambing, domba dan satwa liar. Infestasi F. gigantica dapat menyebabkan penurunan respon imun, sehingga ternak menjadi lebih rentan terinfeksi mikroorganisme lain. Kemunculan mikroorganisme seperti bakteri dapat menyebabkan foodborne disease bagi yang mengkonsumsi hati yang terinfestasi F. gigantica. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya infeksi sekunder bakteri patogen pada hati sapi yang terinfestasi F. gigantica. Isolasi bakteri yang ada pada hati sapi dapat dilakukan dengan kultur pada media biakan seperti media agar darah. Media agar darah dapat digunakan untuk mengetahui bakteri yang bersifat patogen. Sifat patogen bakteri dilihat berdasarkan kemampuan bakteri dalam menghemolisis darah pada media agar darah. Berdasarkan hasil uji hemolisis pada media agar darah, ditemukan empat koloni yang berpotensi patogen yaitu alpha hemolisis (isolat S2-A) dan beta hemolisis (isolat S1.1-A, S2-B, dan S3-A). Selanjutnya hasil identifikasi bakteri berdasarkan pengamatan morfologi dan uji pewarnaan Gram serta uji biokimia dan pewarnaan spora, ditunjukkan isolat S2-A teridentifikasi bakteri Staphylococcus sp., sedangkan isolat S1.1-A, S2-B, dan S3-A teridentifikasi bakteri Bacillus sp. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada hati sapi yang terinfestasi F. gigantica ditemukan adanya bakteri yang berpotensi patogen opportunistik.

Fasciolosis is a disease caused by fluke infestation Fasciola gigantica and Fasciola hepatica. Usually these flukes infect ruminants such as cattle, goats, sheep and wildlife. Infestation F. gigantica can cause a decrease in the immune response, so that livestock become more susceptible to infection with other microorganisms. The emergence of microorganisms such as bacteria can cause foodborne disease for those who consume liver infestation by F. gigantica. This study aims to see the presence of pathogenic bacteria in the liver of cattle infestation by F. gigantica. Isolation of bacteria present in beef liver was conducted by culturing it on culture media such as blood agar media. Blood agar media can be used to determine pathogenic bacteria. Pathogenic properties of bacteria are seen based on the ability of bacteria to hemolyze blood on blood agar media. Based on the results of the hemolysis test on blood agar media, four colonies were found that were potentially pathogenic, namely alpha hemolysis (isolate S2-A) and beta hemolysis (isolate S1.1-A, S2-B, and S3-A). Furthermore, the results of bacterial identification were based on morphological observations and Gram staining tests as well as biochemical tests and spore staining, isolate S2-A identified as bacteria Staphylococcus sp, while isolates S1.1-A, S2-B, and S3-A were identified as bacteria Bacillus sp. Thus, it can be concluded that in the liver of cattle infestation by F. gigantica, bacteria are found that have the potential to be opportunistic pathogens.

Citation



    SERVICES DESK