UJI SENSITIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SENGGANIRN(MELASTOMA CANDIDUM) TERHADAP SHIGELLA ATCC 25931RNSECARA IN VITRO | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

UJI SENSITIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SENGGANIRN(MELASTOMA CANDIDUM) TERHADAP SHIGELLA ATCC 25931RNSECARA IN VITRO


Pengarang

Siti Nurzalika P. Softuah - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Masda Admi - 198111262015011101 - Dosen Pembimbing I
Rosmaidar - 196105251986032002 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1902101010048

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan (S1)., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Daun senggani merupakan tanaman herbal yang memiliki khasiat sebagai antibakteri dan sering dimanfaatkan oleh masyarakat, karena daun senggani mudah ditemukan dan memiliki senyawa fitokimia berupa flavonoid, saponin, tannin, steroid dan glikosida. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sensitivitas dari ekstrak daun senggani (Melastoma candidum) terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Shigella ATCC 25931 secara in vitro. Penelitian ini dilakukan menggunakan ekstrak etanol daun senggani dengan berbagai tingkatan konsentrasi terhadap bakteri Shigella ATCC 25931 yang berasal dari stok laboratorium mikrobiologi. Reidentifikasi bakteri dilakukan dengan pewarnaan Gram dan uji sensitivitas dilakukan pada media Mueller Hinton Agar (MHA), sebagai kontrol positif digunakan kloramfenikol dan kontrol negatif digunakan CMC 1%. Hasil penelitian pada pewarnaan Gram menunjukkan bakteri Shigella ATCC 25931 dan sensitivitas daya hambat menunjukkan rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk pada masing-masing konsentrasi adalah 25% (8.26 ± 0.096 mm), 50% (9.02 ± 0.158 mm) dan 75% (9.83 ± 0.100 mm). Dapat disimpulkan bahwa semua konsentrasi ekstrak etanol daun senggani memiliki sensitivitas daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Shigella ATCC 25931 dalam kategori lemah karena zona hambat yang terbentuk ≤ 12 mm.

Kata kunci: Ekstrak etanol daun senggani, Daya hambat, Shigella ATCC 25931


Senggani leaves are herbal plants that have antibacterial properties and are often used by the villagers, because senggani leaves are easy to find and contain phytochemical compoundsin the form of flavonoids, saponins, tannins, steroids and glycosides. The purpose of this study was to determine the sensitivity of senggani (Melastoma candidum) leaf extract to the inhibition of the growth of Shigella ATCC 25931 in vitro. This research was conducted using the ethanol extract of senggani leaves with various levels of concentration against the Shigella ATCC 25931 bacteria from microbiology laboratory stock. Re-identification of bacteria was carried out by Gram staining and sensitivity test was carried out on Mueller Hinton Agar media (MHA), chloramphenicol was used as a positive control and 1 % CMC was used as a negative control. The results of the study on Gram staining showed Shigella ATCC 25931 bacteria and the inhibition zone formed at each concentration was 25% (8.26 ± 0.096 mm), 50% (9.02 ± 0.158 mm) and 75% (9.83 ± 0.100 mm). It can be concluded that all concentrations of the ethanol extract of senggani leaves have an inhibitory sensitivity to the growth of Shigella ATCC 25931 in the weak category because the inhibition zone formed was ≤ 12 mm. Keywords: Senggani leaf ethanol extract, Inhibitory test, Shigella ATCC 25931

Citation



    SERVICES DESK