Electronic Theses and Dissertation

Kinerja pelaksanaan konstruksi bangunan gedung mengalami banyak risiko yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor-faktor risiko karena pekerjaan konstruksi melibatkan banyak aktivitas yang harus dijadwalkan dengan baik, tempat kerja yang berganti-ganti, pengaruh cuaca, waktu pelaksanaan terbatas dan melibatkan banyak pekerja. Latar belakang penelitian ini adalah kinerja pelaksanaan konstruksi gedung di Kota Banda Aceh mengalami masalah keterlambatan dan pembengkakan biaya yang diakibatkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelaksanaan. Pokok permasalahan ini adalah apa saja faktor-faktor risiko dengan tingkat kategori risiko tinggi yang mempengaruhi kinerja pelaksanaan proyek konstruksi bangunan gedung di Kota Banda Aceh berdasarkan pihak kontraktor dan pihak konsultan pengawas. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko dengan tingkat kategori risiko tinggi yang mempengaruhi kinerja pelaksanaan proyek konstruksi bangunan gedung di Kota Banda Aceh berdasarkan persepsi pihak kontraktor dan pihak konsultan pengawas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berdasarkan pandangan/persepsi dua pihak yaitu kontraktor dan konsultan pengawas. Pengumpulan data primer yang didesain dari data sekunder yang diperoleh berdasarkan jurnal terdahulu dimana dilakukan uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu. Selanjutnya dari hasil pengumpulan data primer diolah dengan metode frequency index (FI), severity index (SI) dan probability impact matrix (PIM). Dari hasil penelitian diperoleh 10 faktor risiko yang masuk dalam kategori risiko tinggi, yaitu produktivitas rendah akibat cuaca, change order, harga material tinggi, kesalahan dalam estimasi biaya, perubahan desain, kerusakan material selama penyimpanan, kesalahan dalam gambar, permasalahan keuangan akibat kesalahan estimasi, inflasi dan kondisi kerja berbeda dengan dikontrak.


Kata kunci: proyek konstruksi, tingkat risiko tinggi, kinerja pelaksanaan, analisis risiko

The performance of the building construction implementation experiences many risks that are influenced by a range of risk factors because construction work involves many activities that must be scheduled properly, changing workplaces, weather influences, limited implementation time and involves many workers. The background of this research is the performance of building construction implementation in Banda Aceh City experiencing problems of delays and cost overruns caused by factors that affect implementation performance. The subject of this problem is what are the risk factors with a high risk category level that affect the performance of the implementation of building construction projects in Banda Aceh City based on the contractor and the supervisory consultant. Based on these problems, this study aims to determine the risk factors with a high risk category level that affect the performance of the implementation of building construction projects in Banda Aceh City based on the perceptions of the contractor and the supervisory consultant. This research uses a qualitative method based on the views/perceptions of two parties, namely the contractor and the supervisory consultant. Primary data collection is designed from secondary data obtained based on previous journals where validity and reliability tests are carried out first. Furthermore, the results of primary data collection are processed using the frequency index (FI), severity index (SI) and probability impact matrix (PIM) methods. From the results of the study obtained 10 risk factors that fall into the high risk category, namely low productivity due to weather, change orders, high material prices, errors in cost estimation, design changes, material damage during storage, errors in drawings, financial problems due to estimation errors, inflation and working conditions different from contracted. Keywords: construction project, high risk level, implementation performance, risk analysis