TINDAK PIDANA PENADAHAN SEPEDA MOTOR (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI MEDAN) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

TINDAK PIDANA PENADAHAN SEPEDA MOTOR (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI MEDAN)


Pengarang

ALFIDZA ANGGARA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Nursiti - 197210152003122003 - Dosen Pembimbing I
M. Iqbal - 198005182005011002 - Dosen Pembimbing I
Sulaiman - 197604022006041001 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

1903101010198

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Hukum (S1)., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Pasal 480 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana, menyebutkan bahwa barang siapa yang membeli, menyewa, menerima tukar, menerima gadai, menerima sebagai hadiah, atau untuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda yang diketahuinya atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan penadahan. Diancam dengan pidana penjara paling lama empat (4) tahun atau pidana denda paling banyak Sembilan ratus rupiah. Meskipun sudah ada aturan yang melarang tetapi tindak pidana penadahan masih banyak terjadi di wilayah hukum Pengadilan Negeri Medan.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan pertimbangan hakim dalam menjatuhkan hukuman pada tindak pidana penadahan sepeda motor, untuk menjelaskan upaya dari penegak hukum dalam menanggulangi tindak pidana penadahan sepeda motor, dan untuk menjelaskan faktor penghambat dalam penanggulangan tindak pidana penadahan sepeda motor.
Data yang diperoleh melalui penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan guna memperoleh data primer yang didapatkan melalui wawancara dengan responden dan informan. Penelitian kepustakaan guna memperoleh data sekunder dengan cara mempelajari literatur dan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa hakim dalam menjatuhkan hukuman melihat latar belakang dari pelaku kejahatan, barang bukti yang ada, dan dampak yang dihasilkan dari hukuman yang diberikan. Upaya dari penegak hukum dalam menanggulangi tindak pidana penadahan sepeda motor adalah melakukan penyuluhan tentang tindak pidana penadahan, melakukan patroli rutin, upaya represif berupa memberikan pelatihan dan melakukan pembinaan agar memiliki dasar yang baik dalam kehidupan tanpa melanggar hukum. Faktor penghambat dalam penanggulangan tindak pidana penadahan sepeda motor adalah harga sepeda motor yang jauh lebih murah dari harga pasarnya, masyarakat tidak memperdulikan dan menganggap lumrah dengan tindakan ini, sepeda motor yang sudah tidak menyerupai bentuk awal, sepeda motor yang dijual sudah jauh di kota-kota terpencil.
Diharapkan kepolisian untuk meningkatkan kinerja dalam mengungkapkan dan menyelesaikan kasus tindak yang terjadi dan kepada aparat penegak hukum beserta perangkat desa rutin memberikan penyuluhan hukum dan sosialisasi mengenai tindak pidana penadahan sepeda motor.

Article 480 paragraph (1) of the Criminal Code, states that anyone who buys, rents, receives exchange, accepts mortgage, receives as a gift, or for profit, sells, rents, exchanges, mortgages, transports, stores or hides something that he knows or should reasonably suspect that was obtained from the crime of collection. Shall be punished with imprisonment for a maximum of four (4) years or a fine of up to nine hundred rupiahs. Even though there have been regulations prohibiting it, the criminal act of collecting money still occurs in the jurisdiction of the Medan District Court. The purpose of writing this thesis is to explain the judge's considerations in imposing sentences on the criminal act of collecting motorcycles, to explain the efforts of law enforcement in tackling the criminal act of collecting motorcycles, and to explain the inhibiting factors in overcoming the criminal act of collecting motorcycles. Data obtained through field research and library research. Field research to obtain primary data obtained through interviews with respondents and informants. Literature research to obtain secondary data by studying literature and applicable laws and regulations. Based on the results of the research, it was found that the judge in imposing punishment looked at the background of the perpetrators of the crime, the available evidence, and the impact resulting from the sentence given. Efforts from law enforcers in tackling the criminal act of collecting motorbikes are conducting counseling about criminal acts of collecting, carrying out routine patrols, repressive efforts in the form of providing training and conducting guidance so that they have a good foundation in life without violating the law. The inhibiting factors in tackling the criminal act of collecting motorcycles are the price of motorbikes which is much cheaper than the market price, the public does not care about this action and considers it normal, motorbikes that don't resemble their original form, motorbikes that are sold are far away in cities. isolated. It is hoped that the police will improve their performance in disclosing and resolving cases of acts that occur and that law enforcement officials and village officials routinely provide legal counseling and socialization regarding the criminal act of collecting motorcycles.

Citation



    SERVICES DESK