IDENTIFIKASI SISTEM PENDATAAN HASIL TANGKAPAN YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA (PPS) KUTARAJA LAMPULO, BANDA ACEH, ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

IDENTIFIKASI SISTEM PENDATAAN HASIL TANGKAPAN YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA (PPS) KUTARAJA LAMPULO, BANDA ACEH, ACEH


Pengarang

AISYAH PUTRI - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Alvi Rahmah - 198805082015042002 - Dosen Pembimbing I
Imelda Agustina - 199108122021022101 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1911103010055

Fakultas & Prodi

Fakultas Kelautan dan Perikanan / Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (S1) / PDDIKTI : 54246

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kelautan dan perikanan., 2023

Bahasa

Indonesia

No Classification

639.2

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja di Desa Lampulo merupakan pelabuhan
perikanan terbesar di Kota Banda Aceh. Hasil tangkapan yang dibongkar di pelabuhan
perikanan Kutaraja harus terdata dan dilaporkan pada Kementerian Kelautan dan
Perikanan. Sistem pendataan hasil tangkapan harus sesuai dengan protokol pendataan
hasil tangkapan agar data hasil tangkapan yang didapatkan tidak menyimpang dan
tingkat keakuratan data hasil tangkapannya akurat. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk memberikan informasi mengenai gambaran mekanisme pendataan hasil
tangkapan dan memberikan pengetahuan mengenai tingkat penyimpangan dan
keakuratan data hasil tangkapan yang diterbitkan. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode observasi dan survei dengan jumlah responden 3 orang petugas
syahbandar dan 79 orang nahkoda dengan menggunakan metode Slovin yang
dilakukan pada bulan Februari sampai bulan Maret tahun 2023. Data yang
dikumpulkan berupa data primer yaitu mekanisme pendataan hasil tangkapan di
lapangan dan data hasil tangkapan harian dari nahkoda. Data sekunder berupa data
hasil tangkapan harian dari petugas syahbandar. Analisis yang dilakukan berupa
wawancara, mendeskripsikan mekanisme pendataan hasil tangkapan. Penyimpangan
data dan tingkat keakuratan data hasil tangkapan yang didaratkan di pelabuhan
perikanan Kutaraja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pendataan hasil
tangkapan di pelabuhan perikanan Kutaraja berada pada kategori baik, sementara itu
analisis penyimpangan data hasil tangkapan yang didaratkan di pelabuhan perikanan
Kutaraja sebesar –4,74% yang berarti data hasil tangkapan nahkoda menyimpang dari
data hasil tangkapan petugas syahbandar. Tingkat keakuratan data hasil tangkapan di
pelabuhan perikanan Kutaraja sebesar 95,26% yang berarti data hasil tangkapan yang
dikumpulkan akurat.

Kata kunci: Mekanisme pendataan hasil tangkapan, tingkat keakuratan data hasil
tangkapan, Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja.

The Kutaraja Ocean Fishing Port in the village of Lampulo is the largest fishing port in the city of Banda Aceh. Catch unloaded at the Kutaraja fishing port must be recorded and reported to the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries. The catch data collection system must comply with the catch data collection protocol so that the catch data obtained is not distorted and the level of accuracy of catch data is accurate. The purpose of this research was to provide information regarding the description of the catch data collection mechanism and provide knowledge regarding the level of deviation and accuracy of published catch data. The research method used is the observation and survey method with the number of respondents 3 syahbandar officers and 79 captains using the slovin method which was carried out from February to March 2023. The data collected is in the form of primary data that is the mechanism for collecting data on catches in the field and data on catches per day from the skipper. Secondary data is in the form of daily catch data from harbor syahbandar officers. The analysis carried out was in the form of interviews, describing the catch data collection mechanism. Data deviations and the level of accuracy of catch data landed at the Kutaraja fishing port. The results showed that the results of interviews with a Likert scale on the catch data collection mechanism obtained an average percentage of 69% which means the catch data collection mechanism applied at the Kutaraja fishing port was in the good category. The deviation of catch data landed at the Kutaraja fishing port is -4,74% with an accuracy rate of catch data collected at the Kutaraja fishing port of 95,26% which means the catch data collected is accurate. Keywords: The catch data collection mechanism, the level of accuracy of catch data, Kutaraja Ocean Fishing Port.

Citation



    SERVICES DESK