ANALISIS PERBEDAAN PENGETAHUAN ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH EDUKASI MENGENAI DAGUSIBU INSULIN PEN PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI POLI ENDOKRIN RSUDZA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ANALISIS PERBEDAAN PENGETAHUAN ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH EDUKASI MENGENAI DAGUSIBU INSULIN PEN PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI POLI ENDOKRIN RSUDZA


Pengarang

Afrida Yanti - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Lydia Septa Desiyana - 198109252008122002 - Dosen Pembimbing I
Novi Reandy Sasmita - 198906072022031007 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1908109010018

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Farmasi (S1) / PDDIKTI : 48201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas MIPA Farmasi., 2023

Bahasa

Indonesia

No Classification

616.462

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) merupakan program Gerakan Keluarga Sadar Obat untuk memudahkan masyarakat dalam memahami informasi-informasi tentang obat. Edukasi DAGUSIBU insulin pen sangatlah penting untuk untuk pasien diabetes melitus (DM) dikarenakan masih seringnya terjadi kesalahan- kesalahan seperti kesalahan penggunaan, penyimpaan maupun pembuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan DAGUSIBU insulin pen dan mengetahui apakah terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi DAGUSIBU insulin pen pada pasien DM. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (quasi eksperimental) dengan rancangan one group prettest-posttest. Desain penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu tes awal (pretest), lalu dilakukan treatment berupa edukasi kepada pasien selama 15 menit dan memberikan selebaran (flyer) DAGUSIBU insulin pen sebagai media edukasi dan dilakukan tes akhir (posttest). Sampel penelitian ini adalah pasien DM yang menjalani rawat jalan dan menggunakan insulin pen di Poli Endokrin RSUDZA. Jumlah sampel penelitian ini adalah 96 orang yang diambil secara accidental sampling pada bulan Februari 2023. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara terpimpin menggunakan kuesioner penilaian pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien DM di RSUDZA umumnya memiliki tingkat pengetahuan yang cukup (55,2%) terhadap DAGUSIBU insulin pen serta terdapat perbedaan pengetahuan pasien DM sebelum dan sesudah edukasi DAGUSIBU insulin pen (P = 0.000). Kesimpulan penelitian ini ialah edukasi yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan pasien DM terhadap DAGUSIBU insulin pen.

DAGUSIBU (Get, Use, Store, Dispose) is a Drug Aware Family Movement program to facilitate the community in understanding information about drugs. DAGUSIBU insulin pen education is very important for diabetes melitus (DM) patients because there are still frequent errors such as misuse, storage and disposal. The purpose of this study was to determine the description of DAGUSIBU insulin pen knowledge and to determine whether there is a difference in knowledge before and after being given DAGUSIBU insulin pen education in DM patients. This study used a quasi-experimental design with a one group pretest-posttest design. This research design consists of three stages, namely the initial test (pretest), then treatment in the form of education to patients for 15 minutes and providing DAGUSIBU insulin pen flyers as educational media and the final test (posttest). The samples of this study were DM patients who underwent outpatient care and used insulin pens at the Endocrine Poly of RSUDZA. The total sample of this study was 96 people who were taken by accidental sampling in February 2023. This study was conducted with guided interviews using a knowledge assessment questionnaire. The results showed that DM patients at RSUDZA generally had a sufficient level of knowledge (55.2%) of DAGUSIBU insulin pen and there were differences in knowledge of DM patients before and after DAGUSIBU insulin pen education (P = 0.000). The conclusion of this study is that the education provided can increase the knowledge of DM patients about DAGUSIBU insulin pen.

Citation



    SERVICES DESK