Electronic Theses and Dissertation

Kulit merupakan organ terluar yang akan langsung terpapar sinar UV dari cahaya matahari yang dapat mengakibatkan kelebihan radikal bebas dalam tubuh sehingga muncul tanda penuaan dini seperti kerutan dan lingkar hitam pada kulit bagian bawah mata. Antioksidan adalah salah satu agen untuk mengatasi penuaan pada kulit dengan mengurangi kelebihan radikal bebas. Minyak atsiri yang memiliki aktivitas antioksidan dan berpotensi untuk dikembangkan adalah minyak nilam. Salah satu sediaan yang dapat digunakan untuk kulit bawah mata adalah masker eye counter pad yang praktis dan mudah dalam hal pengaplikasian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu sediaan eye counter pad dari minyak nilam, mengetahui aktivitas antioksidan dan efektivitas sediaan yang dihasilkan. Uji aktivitas antioksidan sediaan dengan metode DPPH, serta uji efektivitas menggunakan skin analyzer EH-900U. Nilai IC50 minyak nilam sebesar 27,1 ppm dan Vitamin C sebesar 2,24 ppm. Hasil uji evaluasi yaitu organoleptis F0 bewarna putih susu, agak kental dan tidak berbau, F1 berwarna putih susu, agak kental dan tidak berbau, F2 berwarna putih susu, kental dan tidak berbau, uji pH F0 (6,1 ± 0,057), F1 (6,2 ± 0,048), dan F2 (6,3 ± 0,082), homogenitas setiap formula baik, uji viskositas F0 (148,6 ± 0,00), F1 (150,7 ± 0,00) dan F2 (168,0 ± 0,00), indeks iritasi setiap formula sebesar 0. Nilai IC50 sediaan F0 (146,5 ppm), F1 (64,21 ppm) dan F2 (49,43 ppm). Hasil dari uji efektivitas adalah %penurunan pigmen F0(7,74%) dan F2 (29,29%) dengan, %peningkatan elastisitas F0 (21,96%) dan F2 (50,77), %peningkatan kadar air F0 (52,26%) dan F2 (66,06%). Kesimpulan penelitian ini adalah masker eye counter pad dari minyak nilam memenuhi persyaratan mutu sediaan, aktivitas antioksidan sangat kuat pada F2, serta sediaan memiliki efektivitas untuk meningkatkan elastisitas dan kadar air, serta mengurangi pigmentasi.

The skin is the outermost organ that will be directly exposed to UV rays from sunlight which can lead to excess free radicals in the body resulting in signs of premature aging such as wrinkles and dark circles on under eyes skin. Antioxidants is the agent to treat skin aging by reducing excess free radicals. Patchouli oil is one of essential oil that has antioxidant activity. A preparation for under-eye skin is an eye counter pad mask that can be used practically. The purpose of this study was to determine whether quality of the eye counter pad maskfrom patchouli oil, determine the antioxidant activity and effectiveness of the resulting preparation. Antioxidant activity test using DPPH method, and effectiveness test using skin analyzer EH-900U. The IC50 value of patchouli oil was 27.1 ppm and Vitamin C was 2.24 ppm. The evaluation test results are organoleptical F0 milky white, slightly thick and odorless, F1 milky white, slightly thick and odorless, F2 yellowish white, thick and odorless, pH test F0 (6, 1 ± 0.057), F1 (6.2 ± 0.048), F2 (6.3 ± 0.082), homogeneity of each formula is good, viscosity test F0 (148.6 ± 0.00), F1 (150.7 ± 0.00) F2 (168.0 ± 0.00), irritation index of each formula is 0. IC50 values of preparations F0 (146.5 ppm), F1 (64.21 ppm) and F2 (49.43 ppm). The results of effectiveness test are %pigment reduction F0 (7.74%) and F2 (29.29%), %increase in elasticity F0 (21.96%) and F2 (50.77), %increase in moisture content F0 (52.26%) and F2 (66.06%). The conclusion of this study is that eye counter pad mask from patchouli oil meets the quality requirements of the preparation, the antioxidant activity is very strong in F2, and it has the effectiveness to increase elasticity and moisture content, and reduce pigmentation.