Electronic Theses and Dissertation

Penelitian pengembangan media pembelajaran berupa video pada materi sistem pengelolaan pangan fungsional pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dilatarbelakangi oleh penggunaan video pembelajaran yang kurang interaktif, kurang informatif, dan menambah kemandirian media pembelajaran siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran pada materi sistem manajemen pangan fungsional dan menguji validitas, kepraktisan dan keefektifannya dengan menggunakan metode R&D dan model pengembangan 4D. Uji kelayakan melibatkan validator ahli media dan materi, guru, dan siswa kelas XII IA 1 SMA Negeri 4 Banda Aceh. Data yang diperlukan untuk analisis siswa, tes validasi, tes kepraktisan dan tes keefektifan dikumpulkan dengan menggunakan lembar persyaratan, lembar validasi, lembar respon, serta soal pretest dan posttest. Analisis data dilakukan dengan menggunakan CVI, IRA, persentase dan T-test. Hasil analisis data menunjukkan: 1) CVI media dan CVI materi memperoleh skor 1,00 dalam kategori khusus; 2) IRA media dan IRA materi mendapat skor 0,64 dan 0,57 dalam kategori cukup; 3) Respon guru terhadap video pembelajaran sebesar 98,15% dengan kategori sangat baik; 4) Respon siswa terhadap video pembelajaran 81,53% dalam kategori baik; dan 5) Pretest dan posttest menunjukkan perbedaan yang signifikan berdasarkan hasil uji-t yaitu 0,021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran pada materi sistem pengelolaan pangan fungsional memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan sehingga layak digunakan dalam pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.

Research on the development of learning media in the form of videos on functional food management system material in Craft and Entrepreneurship subjects is motivated by the use of learning videos that are less interactive, less informative, and add to students' independent learning media. This study aims to develop learning videos on functional food management systems material and test their validity, practicality and effectiveness using the R&D method and the 4D development model. The feasibility test involved media and material expert validators, teachers, and students from class XII IA 1 SMA Negeri 4 Banda Aceh. Data needed for student analysis, validation tests, practicality tests and effectiveness tests were collected using requirement sheets, validation sheets, response sheets, as well as pretest and posttest questions. Data analysis was performed using CVI, IRA, percentages and T-test. The results of data analysis showed: 1) media CVI and material CVI obtained a score of 1.00 in the special category; 2) media IRA and material IRA scored 0.64 and 0.57 in the sufficient category; 3) The teacher's response to the learning video is 98.15% in the very good category; 4) Student responses to learning videos were 81.53% in the good category; and 5) Pretest and posttest showed a significant difference based on the results of the T-test, namely 0.021. The results showed that the development of learning media on functional food management system material met the criteria of validity, practicality, and effectiveness so that it was suitable for use in Craft and Entrepreneurship learning.