Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
THESES
KEKUASAAN DALAM NOVEL-NOVEL KARYA ARAFAT NUR: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA
Pengarang
Isna Rahayu - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Mohd. Harun - 196603051993031003 - Dosen Pembimbing I
Nomor Pokok Mahasiswa
2006202010006
Fakultas & Prodi
Fakultas KIP / Pendidikan Bahasa Indonesia (S2) / PDDIKTI : 88101
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas KIP Magister Pendidikan Bahasa Indonesia., 2023
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) bagaimakah kekuasaan Tuhan,
raja, hukum, negara, dan rakyat dalam novel-novel karya Arafat Nur, (2)
bagaimanakah dampak dari kekuasaan yang dideskripsikan dalam novel-novel karya
Arafat Nur. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif
dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra dan teori kekuasaan yang disarikan
oleh Isharyanto. Sumber data penelitian ini adalah novel Tanah Surga Merah (2016),
novel Lolong Anjing di Bulan (2018), dan novel Kawi Matin di Negeri Anjing (2020)
karya Arafat Nur. Data penelitian ini adalah data yang berwujud kata, kalimat, dan
wacana yang terdapat dalam ketiga novel tersebut. Penelitian ini menggunakan
teknik baca dan teknik catat. Langkah-langkah analisis data penelitian ini meliputi:
reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan
jumlah data yang ditemukan dalam ketiga novel ini adalah delapan puluh dua data
kekuasaan. Data kekuasaan terdiri atas dua puluh delapan data dalam novel Tanah
Surga Merah, dua puluh tujuh data dalam novel Lolong Anjing di Bulan, dan dua
puluh tujuh data dalam novel Kawi Matin di Negeri Anjing. Berdasarkan hasil
penelitian, diperoleh dari analisis data meliputi: (1) kekuasaan Tuhan merupakan
konsepsi mengenai kekuasaan tertinggi yang secara langsung atau tidak langsung
dipegang oleh Tuhan sebagai hukum tertinggi, (2) kekuasaan raja beranggapan
bahwa rajalah yang memegang hukum tertinggi di dalam negara, (3) kekuasaan
negara merupakan kewenangan suatu negara mengatur seluruh rakyatnya untuk
mencapai keadilan, kemakmuran, dan keteraturan yang diinginkan, (4) kekuasaan
hukum merupakan suatu tatanan hukum nasional sehingga kekuasaan tertinggi
terletak pada norma hukum, dan (5) kekuasaan rakyat berpandangan bahwa
kekuasaan tertinggi terletak pada rakyat. Selanjutnya, terdapat dampak positif yang
dihasilkan oleh adanya dominasi kekuasaan, yaitu dapat menggugah masyarakat
yang biasanya bersifat pasif menjadi aktif dalam memerankan peranannya dalam
masyarakat, selain itu dapat menumbuhkan persatuan bagi individu yang satu dengan
individu lain atau suatu kelompok yang merasa memiliki nasib sama yang dihasilkan
dari dominasi kekuasaan atau dengan kata lain dapat menumbuhkan rasa solidaritas
antar individu atau kelompok. Dampak negatif yang dihasilkan dari adanya
kekuasaan adalah adanya pembunuhan, pengusiran secara langsung dan tidak
langsung, perbudakan dan perampasan hak atas kekayaan, pendidikan, serta hak asasi
manusia.
The formulation of the research problem is (1) how is God's power. king, law, state, and people contained in the novels by Arafat Nur, (2) how is the impact of power described in the novels by Arafat Nur. The method used is a qualitative descriptive research method using the sociology of literature approach and the theory of power abstracted by Isharyanto. The data sources for this research are the novel Tanah Surga Merah (2016), the novel Lolong Anjing di Bulan (2018), and the novel Kawi Matin di Negeri Anjing (2020) by Arafat Nur. The research data is data in the form of words, sentences, and discourse contained in the three novels. This study uses reading techniques and note-taking techniques. The steps for analyzing the data in this study include: data reduction, data presentation, and data verification. The results of the research show that the amount of data found in these three novels is eighty-two power data. The power data consists of twenty-eight data in the novel Tanah Surga Merah, twenty-seven data from the novel Lolong Anjing di Bulan, and twenty-seven data from the novel Kawi Matin di Negeri Anjing. Based on the results of the research, it was obtained from the analysis of the data including: (1) the power of God is a conception of the highest power which is directly or indirectly held by God as the highest law, (2) the power of the king assumes that the king holds the highest law in the country, ( 3) state power is the authority of a state to regulate all its people to achieve the desired justice, prosperity, and order, (4) legal power is a national legal order so that the highest power lies in legal norms, and (5) people's power is of the view that the highest power lies in the people. Furthermore, there is a positive impact that is produced by the domination of power, namely that it can arouse people who are usually passive to become active in playing their role in society, besides that it can foster unity for one individual with another individual or a group that feels they have the same destiny resulting from domination of power, or in other words can foster a sense of solidarity between individuals or groups. The negative impacts that result from the existence of power are killings, direct and indirect expulsion, enslavement and deprivation of the right to wealth, education, and human rights.
KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL TANAH SURGA MERAH KARYA ARAFAT NUR KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL TANAH SURGA MERAH KARYA ARAFAT NUR (YULIS INDAH PRATIWI, 2018)
KEKUASAAN DALAM NOVEL-NOVEL KARYA ARAFAT NUR: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA (Isna Rahayu, 2023)
GAYA BAHASA SARKASME DALAM NOVEL KAWI MATIN DI NEGERI ANJING KARYA ARAFAT NUR (NINGSIH SUNDARI, 2023)
KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL DUNIA KECIL YANG RIUH KARYA ARAFAT NUR (Lindawati, 2024)
ANALISIS NILAI HEROIK DALAM NOVEL LOLONG ANJING DI BULAN KARYA ARAFAT NUR (Mira Nurhiyasti, 2020)