PENGARUH PEMASANGAN DOUBLE-J STENT TERHADAP TIMBULNYA INFEKSI SALURAN KEMIH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH PEMASANGAN DOUBLE-J STENT TERHADAP TIMBULNYA INFEKSI SALURAN KEMIH


Pengarang

Riri Putria - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0907101010095

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2013

Bahasa

Indonesia

No Classification

573.493 9

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Double-J stent merupakan alar untuk mempermudah aliran urin dari ginjal ke kandung kemih yang terganggu akibat adanya obstruksi. Pemasangan DJ stent pada ureter, baik unilateral maupun bilateral memiliki makna sebagai implantasi benda asing pada tubuh yang dapat menimbulkan komplikasi, salah satunya adalah infeksi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cohort yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemasangan DJ stent terhadap timbulnya infeksi saluran kemih di RSUDZA Banda Aceh. Subjek penelitian ini adalah 32 pasien pengguna DJ stent yang diperoleh dengan metode Total Sampling selama Oktober- Desember 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah I minggu pemasangan tidak ada pasien yang menderita infeksi saluran kemih akibat pemasangan DJ stent (0%) tetapi setelah 6 minggu pemasangan didapatkan II pasien (34.4%) menderita infeksi saluran kemih sedangkan 21 pasien lainnya (65.6%) tidak menderita infeksi saluran kemih. Berdasarkan hasil analisis lanjutan dengan uji Spearman's rho diperoleh nilai r = 0.386 yang menunjukkan kekuatan hubungan yang lemah antara pemasangan DJ stent terhadap timbulnya infeksi saluran kemih dan semakin lama pemasangan DJ stent maka semakin besar infeksi saluran kemih yang timbul. Hasil uji Fisher menunjukkan babwa pemasangan DJ stent setelah I minggu tidak berpengaruh terhadap timbulnya infeksi saluran kemih (p > 0.05) dan pemasangan DJ stent setelab 6 minggu berpengaruh terhadap timbulnya infeksi saluran kemib (p < 0.05). Pasien dengan pemasangan DJ stent bilateral memiliki resiko 4 kali lebih besar untuk menderita infeksi saluran kemih dibandingkan pemasangan unilateral setelah 6 minggu.


Kata Kunci : DJ stent, infeksi saluran kemih, unilateral, bilateral.



Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK