PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS PENDEKATAN STEM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYELESAIAN SOAL HOTS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS PENDEKATAN STEM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYELESAIAN SOAL HOTS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA


Pengarang

Natasya Zariani - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Abdul Hamid - 196605251991031003 - Dosen Pembimbing I
Muhammad Syukri - 198209212006041004 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

1606103030033

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Fisika (S1) / PDDIKTI : 84203

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas KIP Pendidikan Fisika., 2023

Bahasa

Indonesia

No Classification

371.33

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Problem Based Learning merupakan penggunaan berbagai macam kecerdasan yang diperlukan untuk melakukan konfrontasi terhadap tantangan dunia nyata, kemampuan untuk menghadapi segala sesuatu yang baru dan kompleksitas yang ada. STEM adalah pendekatan pembelajaran terpadu yang menghubungkan pengaplikasian di dunia nyata dengan pembelajaran di dalam kelas yang meliputi empat disiplin ilmu yaitu ilmu pengetahuan alam (sains), teknologi, hasil rekayasa, dan matematiknya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan STEM melalui model Problem Based Learning untuk meningkatkankemampuan penyelesaian soal HOTS peserta didik. Design pengembangan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Immplemention and Evaluation. Populasi penelitian adalah peserta didikkelas XI IPA SMAN 1 Peudada dengan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi perangkat pembelajaran, angket respon peserta didikdan guru, serta soal tes kemampuan penyelesaian soal HOTS. Berdasarkan hasil validasi ahli didapati persentase sebesar 74,2% pada RPP dan LKPD, serta 78,5 pada HOTS dengan kriteria layak. Hasil respon guru diperoleh dari segi RPP diperoleh 81,25%, LKPD 81,8%, dan dari segi soal HOTS 83% dan asil respon peserta didikdidapati persentase sebesar 79,1%. Berdasarkan hasil uji-t yang dilakukan menggunakan SPSS diperoleh nilai thitung sebesar 2,329 dengan signifikansi sebesar 0,027 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen yang diajarkan menggunakan perangkat pembelajaran PBL berbasis pendekatan STEM dengan kelas kontrol yang diajarkan secar inkuiri. Sehingga perangkat pembelajaran ini memang layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan penyelesaian soal HOTS.

Problem-based learning is the use of a variety of intelligences needed to confront real-world challenges, the ability to deal with novelty and complexity. STEM is an integrated learning approach that connects real-world applications with classroom learning that includes four disciplines: science, technology, engineering, and mathematics. This research is a type of research and development that aims to produce learning tools based on the STEM approach through the Problem Based Learning model to improve students' HOTS problem solving skills. The development design uses the ADDIE development model which consists of five stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. The research population was XI IPA class of SMAN 1 Peudada with XI IPA 2 class as the experimental class and XI IPA 3 as the control class. The instruments used are learning device validation sheets, student and teacher response questionnaires, and HOTS problem solving ability test questions. Based on the results of expert validation, a percentage of 74.2% was obtained on the lesson plan and LKPD, and 78.5 on HOTS with feasible criteria. The results of the teacher's response obtained in terms of lesson plans obtained 81.25%, LKPD 81.8%, and in terms of HOTS questions 83% and the students' response obtained a percentage of 79.1%. Based on the results of the t-test conducted using SPSS, the t-count value is 2.329 with a significance of 0.027

Citation



    SERVICES DESK