PENERAPAN REGRESI LOGISTIK BINER DALAM MENGANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERILAKU PENCEGAHAN PENERAPAN REGRESI LOGISTIK BINER PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 2 DAN MUQS TAPAKTUAN ACEH SELATAN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENERAPAN REGRESI LOGISTIK BINER DALAM MENGANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERILAKU PENCEGAHAN PENERAPAN REGRESI LOGISTIK BINER PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 2 DAN MUQS TAPAKTUAN ACEH SELATAN


Pengarang

RISKY RAMADHANA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Latifah Rahayu Siregar - 198409282015042002 - Dosen Pembimbing I
Novi Reandy Sasmita - 198906072022031007 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1808108010039

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Statistika (S1) / PDDIKTI : 49201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas MIPA Statistika., 2023

Bahasa

Indonesia

No Classification

519.536

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Anemia adalah salah satu masalah kesehatan yang dialami oleh kelompok remaja terutama pada remaja putri. Remaja putri sering mengalami anemia karena secara biologis setiap bulan remaja putri mengalami menstruasi yang menyebabkan penurunan zat besi di dalam tubuh serta pengetahuan dan sikap yang minim terhadap perilaku pencegahan anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi perilaku pencegahan anemia terhadap remaja putri di SMPN 2 dan MUQS Tapaktuan Aceh Selatan dengan menerapkan metode regresi logistik biner dan mengetahui ukuran ketepatan klasifikasi model menggunakan Apparent Error Rate (APER). Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder dengan jumlah sampel 123 remaja putri dari dua sekolah tersebut. Berdasarkan hasil analisis data diketahui faktor-faktor yang memengaruhi perilaku pencegahan anemia secara signifikan pada remaja putri di SMPN 2 dan MUQS Tapaktuan Aceh Selatan adalah faktor pengetahuan obat mencegah anemia dan sikap memeriksa kesehatan ketika merasakan gejala anemia dengan ketepatan klasifikasi model sebesar 76%. Odds ratio pada variabel pengetahuan obat mencegah anemia (X11 ) adalah 3,69 yang artinya 93 orang remaja putri yang menjawab benar pengetahuan tentang obat mencegah anemia memiliki perilaku pencegahan anemia yang baik sebesar 3,69 kali dibandingkan dengan 30 orang remaja putri yang menjawab salah pengetahuan cemilan dan obat mencegah anemia. Odds ratio pada variabel sikap memeriksa kesehatan ketika merasakan gejala anemia (X19) adalah 21,90 yang artinya 116 orang remaja putri yang memiliki sikap setuju terhadap memeriksa kesehatan ketika merasakan gejala anemia memiliki perilaku pencegahan anemia yang baik sebesar 21,90 kali dibandingkan dengan 7 orang remaja putri yang memiliki sikap tidak setuju terhadap memeriksa kesehatan ketika merasakan gejala anemia.

Anemia is one of the health problems experienced by the group of adolescent, especially adolescent female. adolescent female often experience anemia due to the biological fact that every month they have a menstrual cycle, which leads to a decrease in iron in the body, as well as limited knowledge and attitudes towards behavior to prevent anemia. This research aims to identify the factors that influence the prevention behavior of anemia in adolescent female at SMPN 2 and MUQS Tapaktuan South Aceh by applying binary logistic regression method and to determine the accuracy of the classification model using the Apparent Error Rate (APER). The data in this study is secondary data with a sample size of 123 adolescent female from the two schools. Based on the data analysis, the factors that significantly affect the prevention behavior of anemia in adolescent female at SMPN 2 and MUQS Tapaktuan South Aceh are knowledge about drugs to prevent anemia and the attitude of checking health when experiencing symptoms of anemia with a classification model accuracy of 76%. The odds ratio for the variable knowledge about drugs to prevent anemia (X11 ) is 3,69, which means that 93 adolescent female who answered correctly about the knowledge of drugs to prevent anemia have a good prevention behavior of anemia 3,69 times compared to 30 adolescent female who answered incorrectly. The odds ratio for the variable attitude of checking health when experiencing symptoms of anemia (X19) is 21,90, meaning that 116 adolescent female who have a positive attitude towards checking health when experiencing symptoms of anemia have a good prevention behavior of anemia 21,90 times compared to 7 adolescent female who have a negative attitude towards checking health when experiencing symptoms of anemia.

Citation



    SERVICES DESK