ANALISIS ASPEK LINGKUNGAN FISIK PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA KUTARAJA, LAMPULO BANDA ACEH MENUJU ECOFISHINGPORT | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ANALISIS ASPEK LINGKUNGAN FISIK PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA KUTARAJA, LAMPULO BANDA ACEH MENUJU ECOFISHINGPORT


Pengarang

FARADILA OKTAVIANA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Rizwan - 197609062008011008 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

1811103010049

Fakultas & Prodi

Fakultas Kelautan dan Perikanan / Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (S1) / PDDIKTI : 54246

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian analisis pengembangan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja Kota Banda Aceh dilaksankan pada bulan Agustus sampai dengan September 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi parameter lingkungan fisik di Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja menuju ecofishingport. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah menggunakan metode studi kasus dengan berbasis ecofishingport. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif yang bertujuan untuk menyajikan gambaran tentang kondisi aktual mengenai kondisi lingkungan di pelabuhan perikanan. Analisis data dengan menggunakan standar parameter ecofishingport. Pada penelitian ini melihat standar parameter ecofishingport berdasarkan aspek lingkungan fisik. Aspek lingkungan fisik ini meliputi kualitas air,tingkat kebersihan lingkungan yang berfokus kepada dermaga dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), ruang terbuka hijau dan ketersediaan air bersih. Hasil penelitian menunjukkan kualitas air dikategorikan tercemar ringan. Tingkat kebersihan lingkungan pada dermaga dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dalam kondisi yang sedang. Fasilitas Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dimiliki oleh Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja
tetapi tidak dapat berfungsi. Ruang terbuka hijau yang berada pada kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja belum memenuhi standar dari ketentuan standar tata ruang. Sedangkan ketersediaan air bersih dikawasan pelabuhan belum mencukupi kebutuhan air yang dibutuhkan. Nilai indeks ecofishingport Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja adalah 1,95 yang menunjukkan bahwa perlu adanya evaluasi untuk peningkatan kinerja menuju kriteria ecofishingport.

An analysis of the research on the development of the Kutaraja Ocean Fishing Port in Banda Aceh City was carried out from August to September 2022. The purpose of this research is to identify the physical environmental parameters at the Kutaraja Ocean Fishing Port in relation to ecofishingport. The method used in this study is to use a case study method based on EcofishingPort. The data collection method used in this study is a descriptive method, which aims to present an overview of the actual conditions regarding environmental conditions in fishing ports. Analysis of data using standard ecofishingport parameters In this study, we looked at ecofishingport parameter standards based on aspects of the physical environment. Aspects of this physical environment include water quality, the level of environmental cleanliness, which focuses on docks and fish auction sites, wastewater management installations, green open spaces, and the availability of clean water. The results showed that the water quality was categorized as lightly polluted. The level of environmental cleanliness at the wharf and Fish Auction Place is in moderate condition. The Wastewater Management Installation Facility is owned by the Kutaraja Ocean Fisheries Port but is unable to function. The green open space located in the Kutaraja Ocean Fishery Port area has not met the standards of spatial planning. Meanwhile, the availability of clean water in the port area is not sufficient for the required amount. The value of the ecofishingport index for the Kutaraja Ocean Fisheries Port is 1.95, which indicates that there is a need for evaluation to improve performance towards ecofishingport criteria.

Citation



    SERVICES DESK