Electronic Theses and Dissertation

Korosi merupakan salah satu proses perusakan material, karena terjadinya reaksi logam dengan lingkungan sekitar yang menurunkan kualitas sifat mekanik material. Salah satu cara untuk menghambat korosi adalah dengan penggunaan inhibitor. Inhibitor organik merupakan inhibitor yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memperlambat terjadinya laju korosi baja karbon rendah menggunakan inhibisi ekstrak daging buah jamblang (Syzygium Cumini) dalam larutan NaCl 3,5 %, sehingga dapat menganalisis nilai efisiensi inhibitor terhadap laju korosi (mpy). Proses ekstraksi daging buah jamblang (Syzygium Cumini) menggunakan alat soxhlet extractor. Penelitian ini menggunakan metode kehilangan berat dan metode elektrokimia. Pada larutan NaCl 3,5 % dan variasi konsentrasi inhibitor 200, 300, 400, 500, dan 600 ppm. Laju korosi terendah dengan metode kehilangan berat pada konsentrasi inhibitor 200 ppm yang direndam selama 360 jam sebesar 0,90 mpy dengan nilai efisiensi inhibitor sebesar 58,33 %. Laju korosi terendah dengan metode elektrokimia terjadi pada konsentrasi inhibitor 200 ppm sebesar 1,39 mpy dengan nilai efisiensi inhibitor sebesar 71,80 %. Ekstrak daging buah jamblang (Syzygium Cumini) dapat digunakan untuk memperlambat terjadinya laju korosi.

Corrosion is one of the processes of material destruction, due to the metal reaction with the surrounding environment which reduces the quality of the material's mechanical properties. One way to inhibit corrosion is by using inhibitors. Organic inhibitors are environmentally friendly inhibitors. This study aims to slow down the corrosion rate of low carbon steel using inhibition of jamblang pulp extract (Syzygium Cumini) in 3.5% NaCl solution, so as to analyze the efficiency value of the inhibitor on the corrosion rate (mpy). Extraction process of jamblang (Syzygium cumini) flesh using a soxhlet extractor. This study uses the method of weight loss and electrochemical methods. In 3.5% NaCl solution and various inhibitor concentrations of 200, 300, 400, 500, and 600 ppm. The lowest corrosion rate using the weight loss method at an inhibitor concentration of 200 ppm soaked for 360 hours was 0.90 mpy with an inhibitor efficiency value of 58.33%. The lowest corrosion rate by electrochemical method occurred at 200 ppm inhibitor concentration of 1.39 mpy with an inhibitor efficiency value of 71.80%. Jamblang pulp extract (Syzygium Cumini) can be used to slow down the corrosion rate.