PEMBATALAN KONTRAK SECARA SEPIHAK OLEH COSTUMER TERHADAP DRIVER GOJEK PADA FITUR GO-FOOD DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERJANJIAN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PEMBATALAN KONTRAK SECARA SEPIHAK OLEH COSTUMER TERHADAP DRIVER GOJEK PADA FITUR GO-FOOD DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERJANJIAN


Pengarang

SYAHRUPAL - Personal Name;

Dosen Pembimbing

A. Malik - 196303121998031001 - Dosen Pembimbing I
Rosmawati - 198010202005012002 - Dosen Pembimbing I
Humaira - 198209232015042001 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

1703101010045

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Subject
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Hukum., 2023

Bahasa

Indonesia

No Classification

346.022

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Permasalahan mengenai pembatalan pesanan secara sepihak oleh costumer yang dialami driver dalam hal ini pada aplikasi gojek pada fitur Go-Food. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tinjauan hukum, perlindungan hukum dan juga akibat hukum terhadap pembatalan secara sepihak pada pesanan Go-Food di aplikasi gojek. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat hukum Normatif. Sumber data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian hukum ini terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder atau data tertier. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan meliputi: studi dokumen atau bahan pustaka. Penelitian kepustakaan meliputi pengkajian terhadap bahan-bahan pustaka atau materi yang berkaitan langsung dan tidak langsung dengan permasalahan yang sedang diteliti oleh penulis. Analisis yang digunakan yaitu Analisis normatif terutama mempergunakan bahan-bahan kepustakaan sebagai sumber data. Berdasarkan hasil dalam penelitian ini Menurut Kitab Undang-undang hukum perdata praktik pembatalan sepihak pemesanan Go-Food oleh customer ini merupakan tindakan perbuatan melawan hukum. Perlindungan hukum tersebut berupa ganti kerugian, pencarian win-win solution dan pengajuan sengketa ke pengadilan. Kemuadian akibat hukum dari pembatalan sepihak tersebut pihak yang dirugikan dapat mengajukan ganti kerugian baik secara litigasi dan non litigasi. Disarankan seharusnya bentuk perjanjian Antara driver dan costumer dapat diuraikan secara jelas regulasi peraturan perundang-undangan agar tidak terdapat simpang siur ketika terjadinya pembatalan pemesana makanan secara sepihak.

Problems regarding unilateral cancellation of orders by customers experienced by drivers, in this case the gojek application on the Go-Food feature. This study aims to look at legal reviews, legal protections and also legal consequences for unilateral cancellation of Go-Food orders in the gojek application. This type of research is normative legal research. The data sources used by the authors in this legal research consist of primary legal materials, secondary legal materials or tertiary data. Data collection techniques used include: study of documents or library materials. Literature research includes the study of library materials or materials that are directly and indirectly related to the problem being researched by the author. The analysis used is normative analysis, especially using library materials as data sources. Based on the results in this study, according to the Civil Code, the practice of unilateral cancellation of Go-Food orders by customers is an act against the law. The legal protection is in the form of compensation, search for win-win solutions and submission of disputes to court. Then the legal consequences of the unilateral cancellation of the aggrieved party can apply for compensation both in litigation and non-litigation. It is suggested that the form of the agreement between the driver and the customer can be clearly described in terms of statutory regulations so that there is no confusion when a unilateral cancellation of a food order occurs.

Citation



    SERVICES DESK