HUBUNGAN KECANDUAN MEDIA SOSIAL DENGAN SINDROM FEAR OF MISSING OUT PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SYIAH KUALA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

HUBUNGAN KECANDUAN MEDIA SOSIAL DENGAN SINDROM FEAR OF MISSING OUT PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SYIAH KUALA


Pengarang

MIFTAHUL JANNAH - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Sri Novitayani - 198011272015042002 - Dosen Pembimbing I
Rudi Alfiandi - 198602042011061101 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1812101010071

Fakultas & Prodi

Fakultas Keperawatan / Ilmu Keperawatan (S1) / PDDIKTI : 14201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Keperawatan., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

Terjadi peningkatan penggunaan media sosial di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Tingginya angka penggunaan media sosial tersebut dapat disebabkan oleh salah satu faktor penyebabnya yaitu sindrom Fear of Missing Out (FoMO). FoMO adalah rasa takut ketinggalan momen berharga individu lain dimana ia yang merasa takut jika tidak terlibat didalamnya, ditandai dengan keinginan yang tinggi untuk terus menerus terhubung dengan apa yang individu lain lakukan melalui media sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecanduan media sosial dengan FoMO pada mahasiswa Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif korelatif dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala angkatan 2019, 2020, 2021, dan 2022 sebanyak 218 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proporsional random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner Bergen Social Media Addiction Scale (BSMAS) dan kuesioner Fear of Missing Out Scale (FOMOS). Hasil penelitian didapatkan bahwa p-value 0,001 (p-value < 0,05), maka adanya hubungan yang signifikan antara kecanduan media sosial dengan sindrom FoMO pada mahasiswa Universitas Syiah Kuala. Direkomendasikan kepada mahasiswa Universitas Syiah Kuala untuk dapat mengontrol penggunaan media sosial sesuai dengan kebutuhan dan juga perilaku FoMO demi membentuk mahasiswa yang tidak terikat dengan gadget untuk hal-hal yang dapat merugikan.

Kata Kunci : Kecanduan media sosial, FoMO.

ABSTRACT This has seen an increase in the use of social media in Indonesia in recent years. The high number of social media use can be caused by one of the contributing factors, namely Fear of Missing Out (FoMO) syndrome. FoMO is the fear of missing other individuals' precious moments where they are afraid not to engage in them, characterized by a high desire to continuously connect with what other individuals are doing through social media. The purpose of this study was to determine the relationship between social media addiction and FoMO in Syiah Kuala University students. This study used a correlative descriptive approach with a cross-sectional research design. Sampel in this study were 218 students of the Faculty of Nursing, Syiah Kuala University, class of 2019, 2020, 2021, and 2022. The sampling technique used in this study was proportional random sampling. The data collection tool used the Bergen Social Media Addiction Scale (BSMAS) questionnaire and the Fear of Missing Out Scale (FOMOS) questionnaire. The results of the study found that the p-value of 0.001 (p-value < 0.05), then there was a significant relationship between social media addiction and FoMO syndrome in Syiah Kuala University students. It is recommended to Syiah Kuala University students to be able to control the use of social media according to the needs and behavior of FoMO in order to form students who are not tied to gadgets for things that can be harmful. Keywords : Social media addiction, Fear of Missing Out (FoMO).

Citation



    SERVICES DESK