STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BANDA ACEH NOMOR 1/PDT.SUS/PHI/2022/PN.BNA TENTANG PEMUTUSAN HUBUNGAN INDUSTRIAL | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BANDA ACEH NOMOR 1/PDT.SUS/PHI/2022/PN.BNA TENTANG PEMUTUSAN HUBUNGAN INDUSTRIAL


Pengarang

RAIHAN THARIQ - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Khairani - 196703221993032001 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

1903101010342

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Hukum., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian ini bertujuan menjelaskan pertimbangan hakim dalam Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor 1/PDT.SUS/PHI/2022/PN.BNA sudah sesuaikah dengan peraturan yang berlaku dan untuk menjelaskan putusan hakim dalam putusan tersebut sudah sesuaikah dengan tujuan hukum yang memberikan kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan bagi pihak yang berperkara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara menganalisis bahan-bahan hukum serta menggunakan pendekatan perundang-undangan. Hasil penelitian menunjukkan Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor 1/PDT.SUS/PHI/2022/PN.BNA adalah hakim dalam pertimbangannya menyatakan antara Penggugat dan Tergugat memiliki hubungan hukum yang dapat dipertanggungjawabkan, hal ini tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak sesuai dengan tujuan hukum yang memberikan kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan bagi para pihak yang berperkara, hal ini disebabkan karena berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, Tergugat bukanlah sebagai penanggung jawab yang dapat digugat serta Tergugat tidak memiliki kewajiban untuk menanggung hak-hak yang dimohonkan oleh Penggugat.

This study aims to explain the judge's considerations in Banda Aceh District Court's decision number 1/PDT.SUS/PHI/2022/PN.BNA whether they comply with applicable regulations and to explain whether the judge's decision in this decision is consistent with the legal objectives of legal certainty, justice and benefits for litigants. The method used in this research is normative legal research, that is, research conducted by analyzing legal documents and using a statutory approach. The results of the study show that the decision of the District Court of Banda Aceh number 1/PDT.SUS/PHI/2022/PN.BNA is that the judge in his examination declared that the plaintiff and the defendant have a legal relationship which can be taken into account, this does not comply with the applicable regulations and does not comply with the objective of the law which is to ensure legal certainty, justice and benefits for litigants, because, based on the Settlement of Business Relations Disputes Act Number 2 of 2004 and the Deposit Insurance Corporation Act Number 24 of 2004, the Defendant is not a liability guarantor who may be sued and the Defendant is not has no obligation to bear the rights requested by the plaintiff..

Citation



    SERVICES DESK