Electronic Theses and Dissertation

Islam sebagai agama besar rentan terhadap perpecahan yang mengarah pada munculnya ajaran - ajaran baru yang menyimpang dari ajaran dasar Islam tidak terkecuali Propinsi Aceh. Lewat Surat Edaran yang di keluarkan oleh PLt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang berkaitan dengan perbedaan paham atau aliran-aliran dalam Islam di Aceh pada tanggal 13 Desember 2019 yang berisi tentang larangan untuk mengadakan pengajian selain dari I’tiqad Ahlusunnah Waljamaah yang bersumber hukum mazhab syafi’iyah. Maka Peran Dinas syari’at Islam di Kota Banda Aceh sangat penting, dikarenakan banyaknya kasus perseteruan antar sesama pemeluk Agama Islam di Aceh. Baik kasus tentang perbedaan pendapat, atau hal lainnya yang berdampak pada keresahan masyarakat Aceh itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Peran Dinas Syari’at Islam Kota Banda Aceh dalam mengahadapi perbedaan Aliran-Aliran Islam di Kota Banda Aceh dan Untuk mengetahui apa saja kendala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh dalam menghadapi perbedaan Aliran-Aliran Islam di Kota Banda Aceh. Metode Penelitian ini menggunakan teori peran dan teori Toleransi Beragama yang memakai metode pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan obesrvasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah peran Dinas Syari’at Islam Kota Banda Aceh dalam menghadapi perbedaan berbagai aliran-aliran Islam di Kota Banda Aceh tentu tidak bisa dilepaskan dari aliran-aliran tersebut yang harus diketahui oleh pihak DSI Kota Banda Aceh. Meskipun kendala dalam melakukan hal itu adalah menyangkut tenaga SDM yang sebagian belum memahami berbagai aliran-aliran dalam Islam yang berkembang di Aceh dan Kendala internal lainnya juga masih minimnya pelaksanaan kebijakan sosialisasi oleh pihak DSI Kota Banda Aceh terkait aliran-aliran Islam yang dilarang dalam masyarakat. Maka Sebagai pihak yang mengayomi masyarakat untuk tidak saling berkonflik Dinas Syari’at Islam hendaknya agar terus meningkatkan peranannya dalam menghadapi berbagai perbedaan aliran-aliran Islam yang berkembang.
Kata Kunci: Peran, Dinas Syari’at Islam, Aliran Islam

Islam as a major religion is prone to divisions which lead to the emergence of new teachings that deviate from the basic teachings of Islam, including the Province of Aceh. Through a Circular Letter issued by PLt. Governor of Aceh Nova Iriansyah related to differences in understanding or schools of Islam in Aceh on December 13 2019 which contains a prohibition on holding recitations other than I'tiqad Ahlusunnah Waljamaah which originates from the law of the Syafi'iyah school. So the role of the Islamic Shari'at Office in Banda Aceh City is very important, due to the many cases of feuds between fellow adherents of Islam in Aceh. Both cases regarding differences of opinion, or other matters that have an impact on the anxiety of the Acehnese people themselves. This study aims to find out what is the role of the Banda Aceh City Islamic Shari'a Service in dealing with differences in Islamic Schools in Banda Aceh City and to find out what are the obstacles of the Banda Aceh City Islamic Sharia Service in dealing with differences in Islamic Schools in Banda Aceh City. This research method uses role theory and the theory of religious tolerance which uses a qualitative approach and is descriptive in nature. Data collection techniques by observing, documenting and interviewing. The results of this study are that the role of the Banda Aceh City Islamic Shari'at Service in dealing with differences in various Islamic sects in Banda Aceh City cannot be separated from these streams which must be known by the Banda Aceh City DSI. Although the obstacle in doing so is related to human resources, some of whom do not understand the various currents in Islam that are developing in Aceh and other internal constraints, there is still a lack of implementation of socialization policies by DSI Banda Aceh City regarding Islamic streams that are prohibited in society. So as a party that protects the community so that there are no conflicts with each other, the Islamic Shari'ah Service should continue to increase its role in dealing with various differences in developing Islamic streams. Keywords: Role, Islamic Syari'at Service, Islamic Schools