Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
GAMBARAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA KULIT PASIEN PENDERITA DERMATITIS ATOPIK
Pengarang
PUTI AISYAH - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Saminan - 196010051987031003 - Dosen Pembimbing I
Wahyu Lestari - 197802272015042001 - Dosen Pembimbing II
Sitti Hajar - 196305041992032001 - Penguji
Nirwana Lazuardi Sary - 196504301997022001 - Penguji
Nomor Pokok Mahasiswa
1807101010063
Fakultas & Prodi
Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2023
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Dermatitis atopik merupakan penyakit peradangan pada kulit yang bersifat menahun (kronik), sangat gatal dan residif. Dermatitis atopik memiliki hubungan dengan perubahan mikrobiota pada kulit yaitu dengan tingginya kolonisasi Staphylococcus aureus pada kulit pasien dermatitis atopik. Tingkat keparahan dermatitis atopik dapat mempengaruhi kolonisasi Staphylococcus aureus pada kulit pasien penderita dermatitis atopik. Semakin tinggi tingkat keparahannya maka akan semakin besar kemungkinan kulit terkolonisasi Staphylococcus aureus. Tingkat keparahan dermatitis atopik dihitung dengan Scoring Atopic Dermatitis (SCORAD) yang terdiri dari tanda-tanda objektif dan subyektif dari penyakit dermatitis atopik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Staphylococcus aureus pada kulit pasien penderita dermatitis atopik di Poliklinik Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data total sampling. Jumlah pasien pada penilitian ini adalah 20 orang. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan gelajala klinis pasien dan pemeriksaan bakteri berupa swab kulit yang hasilnya diidentifikasi di Laboratorium Mikrobiologi RSUDZA Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan pasien dermatitis atopik lebih banyak pada rentang usia > 60 tahun (30%), berjenis kelamin perempuan (70%), dan memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (35%). Tingkat keparahan dermatitis atopik paling banyak adalah tingkat keparahan SCORAD sedang (60%) dan ditemukan Staphylococcus aureus pada kulitnya (30%). Kesimpulan pada penelitian ini adalah sedikit yang ditemukan Staphylococcus aureus pada kulit pasien dermatitis atopik dan derajat keparahan dermatitis atopik paling banyak adalah derajat keparahan SCORAD sedang.
Kata kunci: Dermatitis atopik, Staphylococcus aureus, SCORAD
ABSTRACT Atopic dermatitis is an inflammatory disease of the skin that is chronic, very itchy and recurrent. Atopic dermatitis has a relationship with changes in the microbiota on the skin due to the high colonization of Staphylococcus aureus on the skin of atopic dermatitis patients. The severity of Atopic dermatitis has a realationship with the colonization of Staphylococcus aureus on the skin of atopic dermatitis patients. The higher the severity, the more likely the skin is colonized by Staphylococcus aureus. The severity of Atopic dermatitis can be calculated by Scoring Atopic Dermatitis (SCORAD). SCORAD consists of objective and subjective signs of Atopic dermatitis. The purpose of this study was to describe Staphylococcus aureus on the skin of patients with atopic dermatitis at the Dermatology and Venereology Department, Dr. Zainoel Abidin Regional Hospital (Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin, RSUDZA), Banda Aceh. This research is a descriptive research using total population sampling method. The number of patients in this study were 20 people. Data was collected through anamnesis and bacterial examination. Bacterial examination was carried out in the RSUDZA microbiology laboratory using skin wab samples. The results of our study show that only 30% have Staphylococcus aureus found on their skin. Based on the demographics of age, gender and occupation, atopic dermatitis is more common in patients aged > 60 years (30%), female (70%), and housewives (35%) respectively. The highest percentage of atopic dermatitis based on severity is moderate (60%). The conclusion of this study is that a small percentage of Staphylococcus aureus is found on the skin of atopic dermatitis patients, and most atopic dermatitis patients are at moderate levels. Keywords: Atopic dermatitis, Staphylococcus aureus, SCORAD
HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DERMATITIS ATOPIK (Putri Hartati, 2023)
HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DERMATITIS ATOPIKRNHUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DERMATITIS ATOPIK (Putri Hartati, 2015)
KLASIFIKASI SEVERITY SCORING PENYAKIT KULIT DERMATITIS ATOPIK MENGGUNAKAN MULTI-CLASS SVM (Rivansyah Suhendra, 2020)
PERBEDAAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DAN ASI NON EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DERMATITIS ATOPIK PADA BALITA DI RSUDZA BANDA ACEH (FEBBY MUTIA SAFIRA, 2021)
HUBUNGAN PEMBERIAN SUSU SAPI TERHADAP KEJADIAN DERMATITIS ATOPIK PADA BAYI ATOPI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Riean Aulia, 2015)