PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEREDARAN PRODUK OBAT DAN KOSMETIK IMPOR CHINA YANG TIDAK MENCANTUMKAN INFORMASI DALAM BAHASA INDONESIA DI KOTA BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEREDARAN PRODUK OBAT DAN KOSMETIK IMPOR CHINA YANG TIDAK MENCANTUMKAN INFORMASI DALAM BAHASA INDONESIA DI KOTA BANDA ACEH


Pengarang

ROUDHATUL JANNAH - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Yusri - 196312171989031004 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

1803101010156

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Hukum., 2023

Bahasa

Indonesia

No Classification

343.071

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Produk impor China adalah produk yang jarang sekali kita temukan informasi dalam bahasa indonesia. Pasal 4 ayat (3) Undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (selanjutnya disebut UUPK), mengatakan bahwa konsumen berhak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa. Hal ini dilakukan sebagai salah satu wujud perlindungan konsumen yang sering kali disepelekan oleh pelaku usaha.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan, pertama faktor yang membuat produk obat dan kosmetik impor China yang tidak mencantumkan informasi dalam bahasa Indonesia banyak beredar di pasar. Kedua, Bentuk perlindungan hukum bagi konsumen terhadap peredaran produk obat dan kosmetik impor China yang tidak mencantumkan informasi dalam bahasa Indonesia di kota Banda Aceh. Dan ketiga untuk mengetahui dan menjelaskan peran dari lembaga terkait dalam mengawasi peredaran produk obat dan kosmetik impor China yang tidak mencantumkan informasi dalam bahasa Indonesia.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris yang bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu, melalui pengamatan dan wawancara. Data dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga yang murah, kualitas yang bagus serta hasil yang instan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan banyaknya produk obat dan kosmetik impor China yang tidak mencantumkan bahasa Indonesia beredar di pasar. Serta bentuk perlindungan konsumen terhadap penggunaan produk obat dan kosmetik impor China merupakan bentuk preventif dan untuk perlindungan dalam bentuk represif sendiri sulit dilaksanakan, dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan kasus ketika terjadi ketidakcocokan, dan banyaknya marketplace menyulitkan pemerintah dalam melakukan pengawasan terhadap perlindungan konsumen. Setiap produk yang beredar dipasaran tentunya diawasi oleh BPOM, BPOM melakukan pengawasan terhadap barang Impor dengan mengecek kelengkapan izin produk, seperti izin edar, Notifikasi Asia (NA), nomor BPOM dan lainnya.
Disarankan hendaknya BPOM dalam mengawasi produk impor lebih meningkatkan ketelitian dan memeriksa kelengkapan terhadap produk yang akan masuk dan beredar di Indonesia. Diharapkan konsumen lebih berhati-hati ketika akan membeli sesuatu produk dari luar negeri, terutama dari China, yang tidak mencantumkan Bahasa Indonesia.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK