PENGARUH EKSTRAK BUAH TOMAT (SOLANUM IYCOPERSICUM) SEBAGAI HEPATOPROTEKTIF PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) YANG MENGALAMI KERUSAKAN HATI AKLBAT DIET TINGGI LEMAK | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH EKSTRAK BUAH TOMAT (SOLANUM IYCOPERSICUM) SEBAGAI HEPATOPROTEKTIF PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) YANG MENGALAMI KERUSAKAN HATI AKLBAT DIET TINGGI LEMAK


Pengarang

Nuzul Fachmi - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0607101010014

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2012

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Hiperkolesterolernia merupakan kondisi patologis, yang disebabkan ketidakseimbangan metabolit dan perubahan non-fisiologis jaringan, stres oksidatif memainkan peranan penting dalam etiologi. Stres oksidatif disebabkan oleh tingginya kadar radikal bebas melebihi kadar antioksidan dalam tubuh. Peningkatan radikal bebas ini dapat merusak sel hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak buah tomat (Solanum lycopersicum L.) terhadap kadar enzim alanin aminotransferase serum tikus putih (Rattus novergicusy yang diberi diet tinggi kolesterol. Jenis penelitian ini adalah penelitian experimental laboratorik dengan post test only control group design dengan menggunakan 20 ekor tikus putih yang terbagi dalam 4 kelompok perlakuan dengan 5 kali pengulangan untuk setiap kelompok, perlakuan dilakukan selama 40 hari. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan One Way Analysis of Variance (ANOV A) yang dilanjutkan dengan Duncan's New Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar SGPT pada masing-masing perlakuan berturut-turut adalah KN : 58,60 ± 5,36 lU/K, KP : 87,80 ± 4,22 IU/L, KJ : 84,40 ± 3,52 lUll, K2 : 74.20 ± 5,14 lU/L. Kadar SGPT KN berbeda secara signifikan
(K=0,002) dengan KP, sedangkan kadar SGPT KP; KJ dan K2 tidak memperlihatkan perbedaan yang signifikan (P=0,065). Berdasarkan pengamatan histologi tampak histologi hati mengalami penurunan kerusakan sesuai dengan peningkatan dosis yang diberikan. Kesimpulannya yaitu pemberian ekstrak buah tomat tidak berpengarub secara nyata (P>0,05) terhadap penurunan kadar SGPT darah tikus yang diberi pakan tinggi lemak.

Kata kunci : ekstrak buah tomat, pakan tinggi lemak, SGPT, tikus putih.





Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK