HUBUNGAN OBESITAS DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

HUBUNGAN OBESITAS DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF


Pengarang

Yusliana - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0907101010179

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2013

Bahasa

Indonesia

No Classification

616.398

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Obesitas dapat membuat pembuluh darah otak menjadi tidak elastis, karena terdapat substansi putih berlemak yang mengelilingi sel saraf, sehingga hantaran informasi ke otak terputus dan ditemukan adanya kerusak.an dilapisan luar pelindung otak yang mengakibatkan penurunan fungsi kognitif. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik menggunakan rancangan cross sectional yang melibatkan 90 responden dengan rentang umur 40-60 tahun sebagai sampel. Responden diukur tinggi badan dan berat badan, setelah itu dihitung dengan rumus Indeks Massa Tubuhnya (IMT), kemudian responden diuji kemampuan kognitifnya menggunakan kuesioner Mini Mental State Examination (MMSE). Uji Chi square digunakan untuk melihat hubungan dua variabel. Sebagian besar responden (70,8%) mengalami obesitas. Hasil
uji chi square untuk variabel obesitas menunjukkan nilai p value 0,018 (a < 0,05) yang
berarti pada tingkat kemaknaan 95% terdapat hubungan obesitas dengan penurunan
fungsi kognitif. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan obesitas dengan penurunan fungsi kognitif sehingga perlu pengontrolan berat badan bagi masyarakat agar tidak terjadi penurunan fungsi kognitif.

Kata Kunci: obesitas, penurunan fungsi kognitif, MMSE



Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK