INSIDENSI VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (V AP), POLA KUMAN DAN RESISTENSI ANTIBIOTIK DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH PERIODE JUNI - NOVEMBER 2012 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

INSIDENSI VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (V AP), POLA KUMAN DAN RESISTENSI ANTIBIOTIK DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH PERIODE JUNI - NOVEMBER 2012


Pengarang

Dede Yusuf Fahma Razi - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0907101010019

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2013

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

lnfeksi nosokomial berhubungan dengan morbiditas, mortalitas dan berbanding lurus dengan biaya kesehatan dan juga lama rawatan yang meningkat. Salah satu infeksi nosokomial di Intensive Care Unit (lCU) yang menyebabkan meningkatnya morbiditas dan mortalitas adalah Ventilator Associated Pneumonia (VAP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian jenis bakteri dan sensitivitas antibiotik penyebab VAP di lCU RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan survei. Sampel penelitian ini adalah semua pasien pengguna ventilator yang didiagnosis secara klinis sebagai V AP. Pasien yang didiagnosis secara klinis sebagai VAP. dilakukan kultur dan uji sensitivitas bakteri yang berasal dari spesimen aspirasi trakeal. Hasil penelitian ini mendapatkan 62 pasien yang menggunakan ventilator daJam periode Juni-November 2012, 20 orang diantaranya didiagnosis VAP. lnsidensi VAP di lcu didapatkan 84,03 per 1000 hari pemakaian ventilator. Pola kuman penyebab VAP didapatkan yaitu Klebsiella pneumonia (35%), Pseudomonas aeruginosa (20%), Klebsiella sp. (15%), Pseudomonas sp. (15%), Acinetobacter sp. (5%), Entcrobae1er sp. (5%) dan Staphylococcus aureus (5%). Terdapat sensitivitas bakteri Gram negatif penyebab VAP terhadap antibiotik pada umumnya dibawah
40% kecuali meropenem yaitu 68.43%. Sementara itu, 1 isolat bakteri Gram positif yang diperoleh merupakan S. aureus strain Vancomycin Resistant Staphylococcus aureus (VRSA). Hasil ini menunjukkan bahwa insidensi VAP di lCU RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh sangat tinggi. Disamping itu, bakteri yang diisolasi dan penderita VAP di lCU RSUDZA umumnya bakteri yang tergolong Multi Drug-Resistant Organism (MRDO).

Kata kunci : lnsidensi, Ventilator Associated Pneumonia, intensive Care Unit



















Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK