Electronic Theses and Dissertation

Prarancangan pabrik Energi Listrik terbarukan ini menggunakan Palm Oil Mill Effluent (POME) sebagai bahan baku. Pabrik ini dirancang untuk memproduksi biogas yang nantinya digunakan sebagai sumber utama energi listrik melalui proses anaerobic digestion didalam digester dengan tambahan AnMBR didalamnya sebagai peningkatan perolehan biogas. Kapasitas produksi pabrik ini adalah 45.000 MW/tahun dengan waktu operasi 330 hari/tahun dan 24 jam/hari. Bentuk perusahaan yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan menggunakan metode struktur organisasi garis dan staf. Kebutuhan tenaga kerja untuk menjalankan perusahaan ini berjumlah 110 orang. Pabrik ini direncanakan didirikan di Kecamatan Kejuruan Muda, Kota Aceh Tamiang, Provinsi Aceh dengan luas tanah 20.257 m2. Sumber air pabrik ini berasal dari Sungai Sei liput, sedangkan listrik diperoleh dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan generator diesel dengan daya 0,73 MW dan dapat langsung diperoleh melalui produksi pabrik.
Hasil analisa ekonomi yang diperoleh adalah sebagai berikut :
a. Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 173.706.817.781,29
b. Working Capital Investment (WCI) = Rp 19.300.757.531,25
c. Total Capital Investment (TCI) = Rp 193.007.575.312,54
d. Total Production Cost (TPC) = Rp 116.436.729.152,39
e. Selling Cost (SC) = Rp 172.917.966.616,95
f. Laba Kotor = Rp 56.481.237.464,56
g. Laba Bersih = Rp 42.360.928.098,42
h. Payback Period (PBP) = 5,75 tahun
i. Break Event Point (BEP) = 23,76%
j. Internal Rate of Return (IRR) = 23,72%
k. Rate of return (ROI) = 29%
Berdasarkan studi kelayakan teknis dan ekonomis diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Prarancangan Pabrik Biogas ini layak untuk dilanjutkan ke tahap rancangan.

Preeliminary Design of this Power Plant uses Palm Oil Mill Effluent (POME) as a raw material. This plant is designed to produce biogas which will be used as the main source of electrical energy through an anaerobic digestion process in the digester with the addition of AnMBR in it to increase biogas yield. The factory's production capacity is 45.000 MW/year with an operating time of 330 days/year and 24 hours/day. The planned company form is a Limited Liability Company (PT) using the line and staff organizational structure method. The workforce needed to run this company is 110 people. This factory is planned to be built in Kejuruan Muda District, Aceh Tamiang City, Aceh Province with a land area of 20.257 m2. The factory's water source comes from the Sei Liput River, while electricity is obtained from the State Electricity Company (PLN) and a diesel generator with a power of 0,73 MW and can be obtained directly through factory production. The results of the economic analysis obtained are as follows: a. Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 173.706.817.781,29 b. Working Capital Investment (WCI) = Rp 19.300.757.531,25 c. Total Capital Investment (TCI) = Rp 193.007.575.312,54 d. Total Production Cost (TPC) = Rp 116.436.729.152,39 e. Selling Cost (SC) = Rp 172.917.966.616,95 f. Gross profit = Rp 56.481.237.464,56 g. Net profit = Rp 42.360.928.098,42 h. Payback Period (PBP) = 5,75 tahun i. Break Event Point (BEP) = 23,76% j. Internal Rate of Return (IRR) = 23,72% k. Rate of return (ROI) = 29% Based on the technical and economic feasibility studies above, it can be concluded that the Biogas Plant Pre-Design is feasible to proceed to the design stage.