ANALISIS LAJU INFILTRASI PADA KEBUN KELAPA SAWIT DI DESA SUKA TANI KECAMATAN JULI KABUPATEN BIREUEN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ANALISIS LAJU INFILTRASI PADA KEBUN KELAPA SAWIT DI DESA SUKA TANI KECAMATAN JULI KABUPATEN BIREUEN


Pengarang

Niya Putri Utami - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Hairul Basri - 196702101991021001 - Dosen Pembimbing I
Teuku Alvisyahrin - 196203301988111003 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1805108010015

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Ilmu Tanah (S1) / PDDIKTI : 54294

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

sangat penting untuk diukur, sehingga dapat diketahui kemampuan tanah tersebut dalam
menyimpan air untuk kebutuhan tanaman dan mendukung terjadinya siklus hidrologi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju infiltrasi pada beberapa umur tanaman
kelapa sawit di Desa Suka Tani Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen. Data yang di dapatkan
dalam penelitian ini, dapat memberikan kontribusi dalam pengelolaan air pada perkebunan
kelapa sawit.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitafif berupa pengukuran di lapangan
dengan menggunakan alat Double Ring Infiltrometer untuk mengukur laju infiltrasi.
Pengukuran laju infiltrasi ini dilakukan pada 3 titik lokasi dengan variasi umur tanaman
kelapa sawit 5, 10, dan 15 tahun, yang di mana setiap titik pengamatan dilakukan
pengulangan sebanyak 2 kali. Pengambilan sampel tanah juga dilakukan untuk dianalisis
sifat-sifat tanah yang dapat mempengaruhi laju infiltrasi.
Hasil pengukuran dilakukan dengan menggunakan model Horton. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa nilai rata-rata laju infiltrasi pada tanaman kelapa sawit mengalami
peningkatan dari 0,1 cm jam-1 atau setara dengan 1 mm jam-1 pada umur kelapa sawit 5
tahun menjadi 0,4 cm jam-1 atau setara dengan 4 mm jam-1 pada umur kelapa sawit tahun
10 tahun. Bertambahnya umur tanaman kelapa sawit dari 10 ke 15 tahun tidak
menunjukkan peningkatan laju infiltrasi yang lebih jauh. Laju infiltrasi pada umur tanaman
kelapa sawit 5, 10, dan 15 tahun termasuk ke dalam kriteria laju infiltrasi lambat.

It is very important to measure, so that the depth of the soil can be known store water for plant needs and support the hydrologic cycle. This study aims to determine the infiltration rate at several plant ages oil palm in Suka Tani Village, Juli District, Bireuen Regency. Data obtained in this study, can contribute to water management on plantations Palm oil. This study used a quantitative method in the form of measurements in the field by using a Double Ring Infiltrometer to measure the infiltration rate. This infiltration rate measurement was carried out at 3 location points with variations in plant age oil palm 5, 10, and 15 years, which is where each observation point was made repeat 2 times. Soil sampling was also carried out for analysis soil properties that can affect the infiltration rate. The measurement results were carried out using the Horton model. The results of this study showed that the average value of the infiltration rate in oil palm plants experienced an increase of 0.1 cm h-1 or equivalent to 1 mm h-1 at the age of 5 palms year to 0.4 cm hour-1 or equivalent to 4 mm hour-1 at the age of the oil palm in years 10 years. Increasing the age of oil palm plants from 10 to 15 years is not showed a further increase in infiltration rate. Infiltration rate at plant age oil palm 5, 10, and 15 years are included in the slow infiltration rate criteria.

Citation



    SERVICES DESK