Electronic Theses and Dissertation

Plastik merupakan salah satu material modern yang memiliki sifat kuat, fleksibel,
tahan karat dan harganya yang murah. Hal ini membuat penggunaan plastik menjadi
populer di kalangan masyarakat. Namun, plastik sukar terurai di lingkungan, sehingga
membuat plastik menjadi polutan terbanyak di lingkugan. Penguraian plastik juga akan
menghasilkan mikroplastik yang berbahaya bagi kesehatan apabila diabsorpsi ke
dalam tubuh manusia. Banyaknya dampak negatif pada plastik menyebabkan perlu
adanya pemanfaatan limbah plastik dengan penanganan yang ramah lingkungan.
Penelitian ini mengkaji peluang pemanfaatan limbah botol plastik sebagai penguat
batu bata. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah plastik sebagai penguat
antar butir pada batu bata, mengetahui pengaruh variasi komposisi tanah liat dan
limbah botol plastik terhadap sifat mekanik batu bata, dan mengetahui pengaruh suhu
pembakaran terhadap sifat mekanik batu bata. Pada penelitian ini, plastik berfungsi
sebagai perekat antar butir batu bata pada saat proses pembakaran. Adapun komposisi
plastik yang dipakai adalah 0%, 0,5%, 1%, 1,5% dan 2% dengan komposisi berat,
sedangkan variasi suhu pembakaran yang dipakai adalah 500 OC, 550 OC, 600 OC, 650
OC, 700 OC dan 750 OC dengan kecepatan pemanasan 2,7 OC/menit. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan variasi komposisi plastik dan variasi suhu pembakaran
mempengaruhi sifat mekanik batu bata. Sifat mekanik yang diuji adalah kuat tekan
dan energi impak. Nilai rata-rata uji kuat tekan batu bata pada penelitian ini memenuhi
nilai SNI 15-2094-2000 dengan nilai kuat tekan tertinggi 16,55 MPa dan kuat tekan
terendah adalah 2,38 MPa. Energi impak tertinggi pada penelitian ini ialah 3,91 J dan
energi impak terendah adalah 1,95 J.
Kata kunci : plastik, batu bata, energi impak, kuat tekan

Plastic is one of the modern materials that has strong, flexible, rust-resistant properties and a low price. This makes the use of plastic become popular among the people. However, plastic is difficult to decompose in the environment, thus making plastic the most pollutant in the environment. Plastic decomposition will also produce microplastics that are harmful to health when absorbed into the human body. The many negative impacts on plastic cause the need for the use of plastic waste with environmentally friendly handling. This study examines the opportunity to use plastic bottle waste as a brick reinforcement. This study aims to utilize plastic waste as reinforcement between grains in bricks, determine the effect of variations in the composition of clay and plastic bottle waste on the mechanical properties of bricks, and determine the effect of combustion temperature on the mechanical properties of bricks. In this study, plastic serves as an adhesive between bricks during the combustion process. The composition of the plastic used is 0%, 0.5%, 1%, 1.5% and 2% by weight composition, while the variations in combustion temperature used are 500 OC, 550 OC, 600 OC, 650 OC, 700 OC and 750 OC with a heating speed of 2.7 OC/min. The results of this study indicate that variations in plastic composition and variations in combustion temperature affect the mechanical properties of bricks. The mechanical properties tested were compressive strength and impact energy. The average value of the compressive strength of the bricks in this study met the SNI 15- 2094-2000 value with the highest compressive strength value of 16.55 MPa and the lowest compressive strength of 2.38 MPa. The highest impact energy in this study was 3.91 J and the lowest impact energy was 1.95 J. Key word: plastic, brick, impact energy, compressive strength