Electronic Theses and Dissertation

Cakupan pemberian ASI eksklusif di Banda Aceh masih dalam kategori rendah. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan manajemen laktasi dan juga kesiapan menyusui pada ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan manajemen laktasi dan kesiapan menyusui pada ibu hamil di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan sampel berjumlah 93 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan usia kandungan > 28 minggu dan tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman dan Jaya Baru. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner yang telah disusun oleh peneliti meliputi, pengetahuan manajemen laktasi berjumlah 26 pertanyaan dengan nilai cronbach alpha 0,906 dan kuesioner kesiapan menyusui sebanyak 20 pertanyaan dengan nilai cronbach alpha 0,875. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan manajemen laktasi dengan kesiapan menyusui dengan p value = 0,000. Direkomendasikan kepada pihak puskesmas untuk melakukan pendidikan kesehatan secara rutin menggunakan media yang edukatif terkait manajemen laktasi kepada ibu hamil terutama ibu nullipara.

Exclusive breastfeeding practice in Banda Aceh City can still be categorized as low. This can be caused by a lack of knowledge on lactation management and a lack of readiness regarding breastfeeding in pregnant women. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge on lactation management and readiness regarding breastfeeding in pregnant women in Banda Aceh City. This quantitative study was conducted by means of a cross-sectional design. By using the total sampling, a number of 93 respondents were chosen. The samples were pregnant women with gestational age above 28 weeks who lived in the Working Area of the Baiturrahman and Jaya Baru Health Centers. The data collection tools used were a questionnaire that had been prepared by the researcher to measure lactation management knowledge totaling 26 questions with a Cronbach alpha value of 0.906 and a breastfeeding readiness questionnaire consisting of 20 questions with a Cronbach alpha value of 0.875. The data analysis was performed using the Chi-square test. The results showed that there was a relationship between knowledge of lactation management and readiness to breastfeed with a p-value of 0.000. Hence, it is recommended that the health centers facilitate routine health education using educative media related to lactation management for pregnant women, especially who have been nulliparous women.