DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL BUNGA ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR CANDIDA ALBICANS SECARA IN VITRO | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL BUNGA ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR CANDIDA ALBICANS SECARA IN VITRO


Pengarang

Hadid Iskandar Harahap - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

080710101010193

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2012

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Insiden kandidiasis masih sangat tinggi di Indonesia dan 70% kandidiasis disebabkan oleh Candida albicans. Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn) telah diketahui memiliki efek antifungi terhadap Trichophyton rubrum. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ekstrak etanol bunga Rosella dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans secara in vitro. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen laboratorium dengan Rancangan Aca.k Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 kelompok, yaitu 4 kelompok perlakuan (ekstrak etanol bunga Rosella masing-masing dengan konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100%) dan 2 kelompok kontrol (kontrol positif yaitu nistatin 100 unit dan kontrol negatif yaitu akuades steril). Uji daya hambat dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan kertas cakram. Data dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dilanjutkan dengan uji Beds Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian juga dijabarkan sesuai dengan klasifikasi respon hambat menurut Greenwood. Hasil uji daya hambat diperoleh bahwa ekstrak etanol bungs Rosella dengan konsentrasi 25%,50%, 75% dan 100% masing-masing dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans dengan rata-rata 15 mm, 17,5 mm, 19 mm dan 21,5 mm. Hasil analisis data diperoleh adanya pengaruh yang sangat nyata (p < 0,05) dari pemberian ekstrak bunga Rosella dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ekstral etanol bunga Rosella konsentrasi 100% dengan nistatin 100 unit dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol bunga Rosella dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans dan semakin tinggi konsentrasi maka semakin besar zona hambat yang terbentuk.

Kata kunci : Candida albicans, Ekstrak etanol, Rosella



Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK