PERBEDAAN POLA MAKAN ANTARA PENDERITA STOMATITIS AFTOSA REKUREN DAN TIDAK PADA MAHASISWA PREKLINIK FKG USK | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERBEDAAN POLA MAKAN ANTARA PENDERITA STOMATITIS AFTOSA REKUREN DAN TIDAK PADA MAHASISWA PREKLINIK FKG USK


Pengarang

Sayuna Maulida Putri - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Cut Fera Novita - 197911032008012014 - Dosen Pembimbing I
Liza Meutia Sari - 197312212006042001 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1913101010010

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Gigi / Pendidikan Dokter Gigi (S1) / PDDIKTI : 12201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Gigi., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

Nama : Sayuna Maulida Putri
Program Studi : Pendidikan Dokter Gigi
Judul : Perbedaan Pola Makan Antara Penderita Stomatitis Aftosa
Rekuren dan Tidak pada Mahasiswa Preklinik FKG USK

Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) merupakan lesi berulang pada mukosa mulut yang paling sering terjadi. Etiologi SAR masih belum diketahui, namun terdapat beberapa faktor predisposisi yang diduga memicu terjadinya SAR, seperti defisiensi nutrisi dan alergi makanan tertentu yang berkaitan dengan pola makan. Dalam beberapa penelitian dikatakan bahwa insidensi SAR sangat berkaitan dengan pola makan dan pengaturan pola makan yang baik dapat menjadi terapi pengobatan SAR. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pola makan antara penderita SAR dan tidak SAR. Total subjek berjumlah 34 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok SAR dan kelompok tidak SAR. Penelitian dilakukan secara online dan penegakan diagnosis dilakukan melalui foto yang dikirimkan oleh subjek. Penilaian pola makan menggunakan Food Frequency Questionare (FFQ). Hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji independent t-test yang menunjukkan perbedaan pola makan yang bermakna antara penderita SAR dan tidak SAR (p=0,012). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan pola makan antara penderita SAR dan tidak SAR pada Mahasiswa Preklinik FKG USK.

Kata kunci : Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR), Pola Makan, FFQ

ABSTRACT Name : Sayuna Maulida Putri Programme Studi : Pendidikan Dokter Gigi Judul : Differences of dietary habit between Recurrent Aphthous Stomatitis Patient and Not in Preclinical Students Faculty of Dentistry Syiah Kuala University Recurrent Aphthous Stomatitis (RAS) is the most common recurrent lesion of the oral mucosa. The etiology of RAS is still unknown, but there are several predisposing factors that are thought to trigger RAS, such as nutritional deficiencies and certain food allergies related to diet. In several studies it is said that the incidence of RAS is closely related to proper dietary habit can be a therapy for RAS treatment. The purpose of this study was to determine differences in dietary habit between people with RAS and those without RAS. A total of 34 subjects were divided into 2 groups, namely the RAS group and the non-RAS group. The research was carried out through online and the diagnosis was made through photos sent by the subject. Dietary assessment using the Food Frequency Questionnaire (FFQ). The results of this study were analyzed using an independent t-test which showed a significant difference in dietary habit between people with SAR and those without SAR (p=0.012). The conclusion of this study is that there are differences of dietary habit between patient with SAR and those in USK FKG Preclinical Students. Keyword : Recurrent Aphthous Stomatitis (RAS), dietary habit, FFQ.

Citation



    SERVICES DESK