Electronic Theses and Dissertation

ABSTRAK

Masa pra lanjut usia (usia 45-59 tahun) adalah masa untuk mempersiapkan diri mencapai lanjut usia (lansia) yang sehat, aktif, dan produktif. Jumlah populasi lansia yang terus meningkat memberikan manfaat jika lansia tersebut sehat, tangguh dan kuat. Deteksi dini terkait penurunan fungsi kognitif pada masa pra lansia sangat diperlukan sehingga upaya menghambat progresivitas gangguan segera dilakukan untuk menjaga kapasitas fungsional pada masa lansia. Fungsi kognitif terdiri dari 5 domain yaitu atensi, bahasa, memori, fungsi visuospasial dan fungsi eksekutif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran fungsi kognitif dan domain kognitif pada kelompok pra lanjut usia. Jenis penelitian adalah deskriptif. Sampel dipilih dengan metode non-probability sampling dengan teknik total sampling dan didapatkan 60 subjek. Penelitian dilakukan di Pos Binaan Terpadu (Posbindu) Puskesmas Kopelma Darussalam yang mencakup 5 desa yaitu desa Lamgugob, Ie Masen Kayee Adang, Kopelma, Rukoh dan Deah Raya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah MoCA-Ina dan pengambilan data dilakukan secara wawancara. Hasil penelitian menunjukkan 55% kelompok pra lanjut usia memiliki fungsi kognitif yang tidak normal dan 45% normal. Domain yang menurun pada subjek tidak normal adalah memori tertunda (97%), fungsi eksekutif (93,9%), atensi (78,8%), bahasa (75,8%), dan visuospasial (48,5%). Sedangkan domain yang menurun pada subjek normal adalah memori tertunda (88,9%), bahasa (44,4%), fungsi eksekutif (40,7%), atensi (22,2%), dan visuospasial (14,8%). Kesimpulan penelitian ini adalah terjadi penurunan fungsi kognitif pada kelompok pra lansia di Posbindu Puskesmas Kopelma Darussalam yang didominasi dengan penurunan pada domain memori.

Kata kunci : Fungsi kognitif, pra lanjut usia, domain kognitif

ABSTRACT Pre-elderly period (age 45-59 years) is a time to prepare an individual to reach healthy, active and productive elderly. The increasing number of elderly population provides benefits if the elderly are healthy, tough and strong. Early detection related to decreased cognitive function in pre-elderly period is needed so that efforts to inhibit the progression of the disorder are immediately carried out to maintain functional function in the elderly. Cognitive function consists of 5 domains namely attention, language, memory, visuospatial function and executive function. The purpose of this study was to describe cognitive function and cognitive domains in pre-elderly group. This type of research is descriptive. The sample was selected by a non-probability sampling method with total sampling technique and 60 subjects were obtained. This research was conducted at Pos Binaan Terpadu Puskesmas Kopelma Darussalam which covered 5 villages namely the villages of Lamgugob, Ie Masen Kayee Adang, Kopelma, Rukoh and Deah Raya. The instrument used in this study was MoCA-Ina and data collection was conducted by interview. The results showed that 55% of pre-elderly group had abnormal cognitive function and 45% normal. Domains that decreased in abnormal subjects were delayed memory (97%) executive function (93.9%), attention (78.8%), language (75.8%), and visuospatial (48.5%). While the domains that decreased in normal subjects were delayed memory (88.9%), language (44.4%), executive function (40.7%), attention (22.2%), and visuospatial (14.8%). The conclusion of this study was that there was a decrease in cognitive function in pre-elderly group at Puskesmas Kopelma Darussalam which was dominated by a decrease in the memory domain. Keywords: Cognitive function, pre-elderly, cognitive domain