Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PROFIL PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DAN PENGETAHUAN ORANG TUA TERHADAP ANTIBIOTIK UNTUK TERAPI DIARE PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEURAXA
Pengarang
Natasya Kifly - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Sulaiman Yusuf - 196302021992031002 - Dosen Pembimbing I
Hilwah Nora - 197311072003122002 - Dosen Pembimbing II
Nomor Pokok Mahasiswa
1907101010052
Fakultas & Prodi
Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2023
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Pendahuluan: Diare merupakan penyebab utama mortilitas dan morbiditas anak di dunia. Penyebab diare tersering pada anak adalah infeksi virus terutama rotavirus (60-70%), sedangkan sekitar 10-20% adalah bakteri. Penggunaan antibiotik dapat mengobati diare karena infeksi bakteri dengan membunuh bakteri penyebab diare tersebut akan tetapi pemberian antibiotik yang tidak rasional berbahaya dan mengakibatkan resistensi antibiotik. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotik dan pengetahuan orang tua terhadap antibiotik untuk terapi diare pada anak di wilayah kerja Puskesmas Meuraxa. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan kuesioner tervalidasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 62 responden. Hasil dan pembahasan: Responden rata-rata berusia 31-40 tahun (61,3%), rata-rata anak yang mengalami diare dalam 6 bulan terakhir berusia 1-5 tahun (45,2%). Rata-rata anak mengalami diare dengan tinja tanpa darah dan lendir (91,9%) dan diare disertai demam (62,9%). Rata-rata anak diberikan antibiotik sebagai terapi diare (59,7%) yang mayoritas didapatkan dari dokter umum/puskesmas (37,8%). Rata-rata antbiotik diberikan secara oral (66,7%) dan penggunaannya tidak dihabiskan sesuai arahan yang diberikan (75,8%). Hal ini bertentangan dengan peraturan bahwa antibiotik merupakan golongan obat keras yang penggunaannya harus sesuai arahan yang diberikan. Tingkat pengetahuan masyarakat mengenai antibiotik sebagai terapi diare pada anak dalam kategori cukup sebanyak 54,8%. Kesimpulan: sebagian besar orang tua memberikan antibiotik secara oral sebagai terapi diare pada anak yang didapat dari dokter umum/puskesmas dan tidak menghabiskannya sesuai arahan, serta sebagian besar orang tua mempunyai pengetahuan yang cukup tentang antibiotik sebagai terapi diare pada anak.
Kata Kunci: diare, antibiotik, pengetahuan, terapi
Introduction: Diarrhea is a major cause of child mortality and morbidity in the world. The most common cause of diarrhea in children is a viral infection, especially rotavirus (60-70%), while bacterial infection is about 10-20%. Antibiotics can treat diarrhea due to bacterial infections by killing the bacteria that cause diarrhea but irrational use of antibiotics is dangerous and causes antibiotic resistance. The aim of this study was to know the profile of the use of antibiotics and parents’ knowledge of antibiotics for the treatment of diarrhea in children in the working area of the Meuraxa Public Health Center. Methods: The study was observational descriptive with a cross sectional approach using validated questionnare. The sample used in this study amounted to 62 respondents. Results and Discussion: The result showed that most respondents were aged 31-40 years old (61,3%), the average child who had diarrhea in the last 6 months was 1-5 years old (45,2%). On average, children had diarrhea with stools without blood and mucus (91.9%) and diarrhea with fever (62.9%). Children were given antibiotics as a treatment for diarrhea (59.7%), the majority of which were obtained from general doctors/public health center (37.8%). Antibiotics were given by oral (66.7%) and was not spent according to the instructions (75.8%). This is contrary to regulations that antibiotics are a powerful drugs which must be used as directed. The level of parents’ knowledge about antibiotics as a treatment for diarrhea in children is in the moderate category, which is 54.8%. Conclusion: most parents give antibiotics orally as a treatment for diarrhea in children obtained from general doctors/public health center and do not spend it according to directions, and most parents have sufficient knowledge about antibiotics as a treatment for diarrhea in children. Keyword: diarrhea, antibiotic, knowledge, treatment
PROFIL PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI PUSKESMAS KUTA ALAM BANDA ACEH TAHUN 2022 (Lakaeisya Sy Lathifah, 2023)
EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI RUANG RAWAT INAP ANAK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN DENGAN KATEGORI GYSSENS TAHUN 2018 (RISQULLAH, 2019)
ANALISIS KORELASI ANTARA PENGETAHUN DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN ANTIBITOK DI KECAMATAN BAITURRAHMAN KOTA BANDA ACEH (HUSNA ATH THAARIQ, 2023)
LUARAN KLINIS DAN RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK EMPIRIS PADA PASIEN PNEUMONIA ANAK DI RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN (Elisa Purwa Endah, 2023)
EVALUSI RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI RUANG RAWAT INAP OBGYN RSUDZA BANDA ACEH DENGAN KATEGORI GYSSENS TAHUN 2018 (Yolanda, 2019)