EFEKTIVITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI FUSOBACTERIUM NUCLEATUM SECARA IN VITRO | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

EFEKTIVITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI FUSOBACTERIUM NUCLEATUM SECARA IN VITRO


Pengarang

Adha Mulyana - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Sunnati - 197906212006042001 - Dosen Pembimbing I
Dr. drg. Zulfan M.Alibasyah, Sp.Perio - 19730213 2001 12 2 001 - - - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1913101010039

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Gigi / Pendidikan Dokter Gigi (S1) / PDDIKTI : 12201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Gigi., 2023

Bahasa

Indonesia

No Classification

615.792 2

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Belimbing wuluh merupakan tanaman yang memiliki efek antibakteri yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan dalam mengobati beberapa penyakit. Ekstrak daun belimbing wuluh mengandung bahan aktif di antaranya flavonoid, saponin, tanin, dan alkaloid yang memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri baik bakteri Gram positif maupun bakteri Gram negatif. Flavonoid dapat memecah komponen sel bakteri yang menyebabkan kematian sel. Fusobacterium nucleatum adalah bakteri obligat anaerob Gram negatif yang tidak berspora, non motil dan memiliki sel yang berbentuk batang. Fusobacterium nucleatum merupakan bakteri patogen yang berperan dalam menyebabkan penyakit periodontitis kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Fusobacterium nucleatum. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian post-test only control design, dimana penelitian ini menggunakan ekstrak daun belimbing wuluh dengan konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, larutan Chlorhexidine 0,2% sebagai kontrol positif, dan larutan DMSO sebagai kontrol negatif. Terbentuknya zona bening menandakan bahwa adanya kemampuan ekstrak daun belimbing wuluh dengan nilai mean diameter hambatnya adalah 23,65±1,0630 mm, 20,66±1,0780 mm, 18,01±1,1048 mm, 13,63±1,8034 mm, 9,81±0,375 mm. Hasil penelitian kemudian diuji menggunakan uji statistik Kruskal-Wallis ditemukan nilai signifikansi p=0,000 (P

Wuluh starfruit is a plant that has an antibacterial effect that can be used to improve health and in treating several diseases. Wuluh starfruit leaf extract contains active ingredients including flavonoid, saponins, tannins, and alkaloids which have the ability to inhibit the growth of both Gram-positive and Gram-negative bacteria. Flavonoids can break down bacterial cell components which cause cell death. Fusobacterium nucleatum is a Gram-negative obligate anaerobic bacterium that is non-spore-forming, non-motile and has rod-shaped cells. Fusobacterium nucleatum is a pathogenic bacterium that plays a role in causing chronic periodontitis. This study aims to determine the effectiveness of starfruit leaf extract (Averrhoa bilimbi L.) in inhibiting the growth of the bacterium Fusobacterium nucleatum. This type of research is laboratory experimental with a post-test only control research design, where this research uses starfruit leaf extract with concentrations of 100%, 50%, 25%, 12.5%, 6.25%, Chlorhexidine 0.2% as positive control, and DMSO solution as negative control. The formation of a clear zone indicates that there is the ability of starfruit leaf extract with mean diameters of inhibition of 23.65±1.0630 mm, 20.66±1.0780 mm, 18.01±1.1048 mm, 13.63±1, 8034 mm, 9.81±0.375 mm. The result of the study were tested for statistical data using the Kruskal-Wallis test and found a significance value of p=0.000 (P

Citation



    SERVICES DESK