Electronic Theses and Dissertation

PT. Bank Aceh Syariah berencana untuk membangun gedung yang berlokasi di Jalan H. M Daud Beureueh Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh. Bangunan gedung harus dibangun dengan perencanaan struktur yang aman, di mana dalam struktur bangunan pada umumnya dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu struktur bagian atas dan struktur bagian bawah yang disebut dengan fondasi. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan daya dukung dan penurunan fondasi dengan metode analitik dan metode elemen hingga. Perhitungan dilakukan menggunakan data penyelidikan tanah Standard Penetration Test (SPT) titik BH-5 dan hasil pengujian laboraturium mekanika tanah Universitas Syiah Kuala, untuk fondasi yang direncanakan adalah fondasi tiang pancang dengan penampang bulat (spun pile) dengan diameter 30 cm, 40 cm dan 50 cm. Perhitungan daya dukung dihitung menggunakan metode Luciano Decourt (1982) dan Briaud et al (1985), daya dukung yang dihitung adalah daya dukung izin (Qizin) tiang tunggal. Fondasi dengan diameter terbesar (50 cm) didapatkan daya dukung izin Luciano Decourt sebesar 307,5 ton dan untuk metode Briaud et al didapatkan 146,4 ton. Perhitungan penurunan dilakukan menggunakan metode Vesic (1977) sedangkan analisis elemen hingga menggunakan bantuan program Plaxis V8.2. Perhitungan penurunan dilakukan pada kedalaman 22 meter dan didapatkan semua nilai penurunan aman berdasarkan Terzaghi (1969) yaitu penurunan izin < 10% diameter fondasi. Dari hasil perhitungan penurunan yang dilakukan didapat perbedaan hasil perhitungan antara metode Vesic dengan hasil dari Plaxis V8.2. Pada fondasi diameter 50 cm didapat penurunan metode Vesic berdasarkan nilai daya dukung Luciano dan Briaud berturut-turut sebesar 1,9 cm dan 1,2 cm dan dari output Plaxis V8.2 berturut-turut sebesar 2,5 cm dan 0,7 cm.

PT. Bank Aceh Syariah plans to build a main office building located on H. M Daud Beureueh street, Kuta Alam District, Banda Aceh City. The building must build with a safe structural design, which in general a building structure can be divided into two parts, the upper structure and the lower structure called foundation. This study was analizing the calculated the pile foundation bearing capacity and settlement with analytical method and finite element method. Calculations process used the data from soil investigation Standard Penetration Test (SPT) and laboratory test results that provided by Soil Mechanics Laboratory of Syiah Kuala University and foundation’s are designed using circular shape pile foundation with 30 cm, 40 cm and 50 cm diameters. The bearing capacity was calculated using Luciano Decourt’s (1982) and Briaud et .al.’s (1985) methods, the bearing capacity that was determined is allowable bearing capacity (Qall) of single pile. For the biggest foundation diameter (50 cm in diameter) the allowable bearing capacity by using Luciano Decourt’s method is 307.5 tons and by using Briaud et .al.’s method 146,4 tons. In this study the settlement was calculated by using Vesic’s method (1977) while Plaxis V8.2 program was using to conduct finite element analysis. The settlement was calculated at 22 meters depth and all results from calculation are safe, based on Terzaghi’s (1969) equation which is the allowable settlement must be < 10% of the foundation’s diameter. There are differences in the settlement calculation results between the Vesic method and Plaxis V8.2. On 50 cm diameter foundation, Vesic method generates settlement based on value from Luciano’s and Briaud’s bearing capacities values are 1.9 cm and 1.2 cm, respectively, while for Plaxis V8.2 program’s output 2.5 cm and 0.7 cm, respectively.