PROFIL DARAH KELINCI JANTAN (ORYCTOLAGUS CUNICULUS) SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN GANDARUSA (JUSTICIA GENDARUSSA) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PROFIL DARAH KELINCI JANTAN (ORYCTOLAGUS CUNICULUS) SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN GANDARUSA (JUSTICIA GENDARUSSA)


Pengarang

Suci Putri Mahdi - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Gholib - 198203212014041001 - Dosen Pembimbing I
Mulyadi Adam - 196111111987031001 - Dosen Pembimbing I
Yudha Fahrimal - 196208191986031002 - Dosen Pembimbing I
Lian Varis Riandi - 198910132015011101 - Dosen Pembimbing I
drh. M, hasan, M.Si- 196311031990021002- m_hasan@unsyiah.ac.id - - - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

1802101010032

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan., 2022

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Gandarusa (Justicia gendarusa) merupakan tanaman yang banyak diteliti sebagai antifertilitas pada pria. Tanaman ini diberikan dengan dosis yang tinggi dan jangka waktu yang lama, sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu fisiologi tubuh manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek ekstrak daun gandarusa terhadap gambaran hematologi pada kelinci jantan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan yaitu P1 (tidak diberikan ekstrak daun gandarusa), P2 (diberikan ekstrak gandarusa 200 mg/kgBB) dan P3 (diberikan ekstrak gandarusa 300 mg/kgBB). Penelitian ini menggunakan 9 ekor kelinci jantan yang diberikan ekstrak daun gandarusa secara oral selama 52 hari. Parameter hematologi yang diamati adalah eritrosit, leukosit, trombosit, hemoglobin dan hematokrit. Data dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan jumlah eritrosit dan hemoglobin lebih rendah dari standar normal. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun gandarusa pada 52 hari pada kelinci jantan berpengaruh terhadap profil darah kelinci jantan khususnya penurunan jumlah eritrosit dan hemoglobin yang berpotensi mengganggu kesehatan serta menurunkan kebugaran hewan.
Kata kunci: Daun Gandarusa, Hematologi, Kelinci jantan.

Gandarusa (Justicia gendarusa) is a plant that has been widely studied as antifertility in men. This plant is given in high doses and for a long time, so it is feared that it can interfere with the physiology of the human body. The purpose of this study was to determine the effect of willow leaf extract on hematological features in male rabbits. This study used a completely randomized design (CRD) with 3 treatments and 3 replications, namely P1 (not given with gandarusa leaf extract), P2 (given with gandarusa extract 200 mg/kg BW) and P3 (given with gandarusa extract 300 mg/kg BW). This study used 9 male rabbits which were given willow leaf extract orally for 52 days. The observed hematological parameters were erythrocytes, leukocytes, platelets, hemoglobin and hematocrit. Data were analyzed using the One Way ANOVA test and continued with Duncan's test. The results showed that the number of erythrocytes and hemoglobin was lower than the normal standard. In this study, it can be concluded that the administration of willow leaf extract at 52 days to male rabbits affected the blood profile of male rabbits, especially the decrease in the number of erythrocytes and hemoglobin which has the potential to interfere with health and reduce animal fitness. .Keywords:gandarusa leaf, hematology, male rabbit

Citation



    SERVICES DESK