Electronic Theses and Dissertation

Tabir surya adalah salah satu produk yang dapat digunakan untuk meminimalisir efek dari radiasi sinar UV. Tanaman kopi dapat digunakan sebagai bahan aktif pada tabir surya. Proses pengolahan biji kopi akan menghasilkan limbah. Pulp kopi merupakan limbah terbesar yang dihasilkan yang mencapai 50% dari total limbah. Aceh sendiri dapat menghasilkan limbah pulp kopi sebanyak 16.466,4 ton/tahunnya yang terbuang tanpa pemanfaatan lebih lanjut. Kandungan bahan alami pada tumbuhan kopi seperti, senyawa aktif flavonoid, antrakuinon, sinamat, dan glikosida memiliki manfaat bagi kulit. Pemanfaatan dari cascara pulp kopi pada bidang kesehatan terutama pada kulit masih belum banyak dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi tabir surya dari krim ekstrak cascara pulp kopi arabika Gayo melalui perhitungan nilai SPF. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan analitik eksperimental. Cascara pulp kopi arabika yang berasal dari Gayo akan di ekstrak dengan pelarut etanol. Ekstrak yang didapat akan digunakan untuk membuat krim dengan konsentrasi 10% (F1), 20% (F2), dan 30% (F3). Setiap konsentrasi akan dipaparkan sinar UV menggunakan alat spektrofotometri UV-Vis dengan panjang gelombang 290-320nm. Parameter yang diamati adalah nilai absorbansi yang dihasilkan. Nilai tersebut digunakan untuk menghitung nilai SPF masing-masing konsentrasi. Nilai SPF pada krim dengan konsentrasi 10% menghasilkan 16,16 yang dikategorikan sebagai proteksi ultra. Konsentrasi krim pada 20% memiliki nilai SPF sebesar 16,46 dengan kategori proteksi ultra dan pada konsentrasi 30% didapati nilai SPF sebesar 20,37 dalam kategori proteksi ultra. Krim ekstrak cascara pulp kopi arabika Gayo berpotensi digunakan sebagai tabir surya.

Sunscreen is the one of product that can be used to minimize the effects of UV radiation. The coffee plant can be used as an active ingredient in sunscreen. The processing of coffee beans will be produce waste. Coffee pulp is the largest waste generated which reaches 50% of the total waste. Aceh itself can produce as much as 16,466.4 tons of coffee pulp waste/year which is wasted without further utilization. The natural ingredients in coffee plants such as active compounds of flavonoids, anthraquinones, cinnamic, and glycosides have benefits for the skin. The use of cascara coffee pulp in the health sector, especially in the skin, is still not widely used. This study aims to determine the potential for sunscreen from cascara extract cream from Gayo arabica coffee pulp by calculating the SPF value. This research is an experimental research with an experimental analytic design. Cascara arabica coffee pulp originating from Gayo will be extracted with ethanol solvent. The extract obtained will be used to make cream with a concentration of 10% (F1), 20% (F2), and 30% (F3). Each concentration will be exposed to UV light using a UV-Vis spectrophotometer with a wavelength of 290-320nm. The observed parameter is the resulting absorbance value. This value is used to calculate the SPF value of each concentration. The SPF value of a cream with a concentration of 10% produces 16.16 which is categorized as ultraprotection. The cream concentration at 20% has an SPF value of 16.46 in the ultraprotection category and at a concentration of 30% an SPF value of 20.37 is found in the ultraprotection category. Gayo arabica coffee pulp cascara extract cream has the potential to be used as a sunscreen.