Electronic Theses and Dissertation

Tujuan dari penelitian ini adalah (i) untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, konsumsi energi, dan populasi terhadap emisi karbon dan (ii) menyelidiki keberadaan Environmental Kuznets Curve (EKC) antara pertumbuhan ekonomi dan emisi karbon di ASEAN adalah data tahunan dari 1996 hingga 2019 dengan data sampel sebanyak 230 sampel. Metode yang digunakan adalah Panel ARDL. Hasil estimasi dalam jangka pendek adalah pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap emisi karbon, konsumsi energi berpengaruh positif dan signifikan terhadap emisi karbon, dan populasi tidak memberi pengaruh terhadap emisi karbon. Kemudian dalam jangka panjang pertumbuhan ekonomi dan konsumsi energi berpengaruh positif terhadap emisi karbon, populasi berpengaruh negative terhadap emisi karbon. Dengan menggunakan pertumbuhan ekonomi kuadratik, kurva EKC tidak berlaku di ASEAN dalam jangka pendek, namun berlaku dalam jangka panjang. Kamboja, Myanmar, dan Thailand berlaku kurva EKC. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberi pandangan dan kebijakan yang berfokus pada lingkungan oleh ekonomi ASEAN dengan program ekonomi hijau. Perbaikan teknologi dan menggunakan sumber energi terbarukan dapat menjadi jalan untuk emisi karbon yang lebih rendah. Namun, ekonomi ASEAN cukup beragam maka pembuat kebijakan perlu mencari solusi yang sesuai dengan kondisi ekonomi di masing-masing negara ASEAN.

Kata Kunci: Emisi Karbon, Pertumbuhan Ekonomi, Konsumsi Energi, Populasi, Environmental Kuznets Curve (EKC), Panel ARDL
 

The aims of this study are (i) to analyze the effect of economic growth, energy consumption, and population on carbon emissions and (ii) to investigate the existence of the Environmental Kuznets Curve (EKC) between economic growth and carbon emissions in ASEAN is annual data from 1996 to 2019 with sample data as many as 230 samples. The method used is ARDL Panel. The estimation results in the short term are that economic growth has a negative and significant effect on carbon emissions, energy consumption has a positive and significant effect on carbon emissions, and population has no effect on carbon emissions. Then in the long term economic growth and energy consumption have a positive effect on carbon emissions, population has a negative effect on carbon emissions. By using quadratic economic growth, the EKC curve does not apply in ASEAN in the short term, but applies in the long term. Cambodia, Myanmar, and Thailand apply the EKC curve. The results of this study are expected to provide views and policies that focus on the environment by the ASEAN economy with a green economy program. Technological improvements and using renewable energy sources can be avenues for lower carbon emissions. However, the ASEAN economy is quite diverse, so policy makers need to find solutions that are in accordance with the economic conditions in each ASEAN country. Keywords: Carbon Emissions, Economic Growth, Energy Consumption, Population, Environmental