SKRINING KANDIDAT IMUNOTERAPI TUMBUHAN KAWASAN MANIFESTASI GEOTERMAL SEULAWAH AGAM IE-SEU’UM TERHADAP POTENSI INFEKSI SARS-COV-2: STUDI IN SILICO | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

SKRINING KANDIDAT IMUNOTERAPI TUMBUHAN KAWASAN MANIFESTASI GEOTERMAL SEULAWAH AGAM IE-SEU’UM TERHADAP POTENSI INFEKSI SARS-COV-2: STUDI IN SILICO


Pengarang

Nur Balqis Maulydia - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Khairan - 197506222005011001 - Dosen Pembimbing I
Rinaldi Idroes - 196808251994031003 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

2108203010007

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Kimia (S2) / PDDIKTI : 47101

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas MIPA Magister Kimia., 2022

Bahasa

Indonesia

No Classification

571.964

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Biodiversitas tumbuhan di kawasan Manifestasi Geotermal Seulawah Agam (MGSA) Provinsi Aceh berpotensi sebagai salah satu sumber kajian dalam mencari senyawa aktif kandidat obat berbasis tumbuhan. Studi pendahuluan yang telah dilakukan menunjukkan adanya potensi tumbuhan obat sebagai agen antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi kandidat senyawa imunoterapi dan antivirus dari tumbuhan MGSA Ie-Seu’um, Kabupaten Aceh Besar yang berlokasi di 05°32’50” Lintang Utara dan 095°32’55” Bujur Timur pada ketinggian 97 m di atas permukaan laut. Metode yang digunakan ialah in silico menggunakan molecular docking dengan target bentuk kristal dari enzim virus Severe Acute Respiratory Syndrome-Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang menjadi penyebab kejadian luar biasa Coronavirus disease-2019 (COVID-19). Sampel tumbuhan yang diperoleh sebanyak sebelas sampel yang tersebar dari titik kawah panas mata air Ie-Seu’um. Sampel tumbuhan kemudian di determinasi oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan diekstraksi menggunakan pelarut etanol 96% dengan metode maserasi untuk selanjutnya dianalisis menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GCMS) FMIPA, Universitas Syiah Kuala. Hasil komponen senyawa aktif yang mendominasi dari hasil analisis GCMS ialah senyawa phytol (C20H40O) sebanyak 15-62% yang terdapat pada semua tumbuhan. Molekuler docking terhadap sepuluh ligan yang di uji pada lima reseptor menunjukkan bahwa senyawa Pterin-6-carboxylic acid memiliki nilai energi ikatan paling besar yaitu, -7,4 kkal/mol (Interleukin-1), -6,9 kkal/mol (Interferon gamma), -6,7 kkal/mol (Mpro), -6,6 kkal/mol (PLpro) dan -6,1 kkal/mol (Interleukin-6). Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa senyawa aktif dari tumbuhan di Kawasan MGSA Ie-Seu’um memiliki potensi sebagai agen imunomodulator dan antivirus.

Kata Kunci: MGSA Ie-Seu’um; Molecular docking; SARS-CoV-2; Pterin-6-carboxylic acid

Plant biodiversity in the Geothermal Manifestation of Seulawah Agam (MGSA) area in Aceh Province can be a source of study for active compounds on plant-based drug candidates. Preliminary studies that have been carried out show the potential of medicinal plants as antibacterial agents. This study aims to select candidates for immunotherapy and antiviral compounds from the MGSA Ie-Seu'um plant, Aceh Besar District, which is located at 05°32'50" North Latitude and 095°32'55" East Longitude at an altitude of 97 m above sea level. The method used is in silico using molecular docking with the target crystal form of the Severe Acute Respiratory Syndrome-Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) virus enzyme which is the cause of the Coronavirus disease-2019 (COVID-19). The plant samples were eleven scattered from the hot crater point of the Ie-Seu'um spring. The plant samples were then determined by the National Research and Innovation Agency (BRIN) and extracted using 96% ethanol solvent by maceration method for further analysis using Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GCMS) FMIPA, Syiah Kuala University. The results of the active compound components that dominate the results of the GCMS analysis are phytol compounds (C20H40O), as much as 15-62% which are found in all plants. Molecular docking of the ten ligands on the five receptors showed that the Pterin-6-carboxylic acid compound had the highest binding energy value, namely -7.4 kcal/mol (Interleukin-1), -6.9 kcal/mol (Interferon-gamma), -6.7 kcal/mol (Mpro), -6.6 kcal/mol (PLpro) and -6.1 kcal/mol (Interleukin-6). Based on this, it can be concluded that active compounds from plants in the MGSA Ie-Seu'um Region have the potential as immunomodulatory and antiviral agents. Keywords: MGSA Ie-Seu'um; Molecular docking; SARS-CoV-2; Pterin-6-carboxylic acid

Citation



    SERVICES DESK