Electronic Theses and Dissertation

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan mikroorganisme pada sistem saluran kemih manusia. penderita ISK di Indonesia berjumlah 90 -100 kasus per 100.000 penduduk pertahunnya atau sekitar 180.000 kasus baru pertahun. Infeksi saluran kemih dapat terjadi pada penderita batu saluran kemih karena batu menyebabkan urin statis dan meningkatkan kesempatan mikroorganisme untuk tumbuh di dalam urin yang merupakan medium baik untuk pertumbuhan bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan batu saluran kemih terhadap kejadian infeksi saluran kemih di RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional yang dilakukan di RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Data yang diambil merupakan data sekunder dari rekam medis pasien. Data didapatkan sebanyak 50 pasien sesuai kriteria inklusi dan eksklusi, selanjutnya dianalisis menggunakan uji korelasi Koefisien Kontingensi C. Hasil dari penelitian ini, prevalensi terbanyak pasien batu saluran kemih adalah laki-laki (80.0%). Prevalensi terbanyak pasien infeksi saluran kemih adalah laki-laki (76,7%). Prevalensi pasien yang mengalami BSK dan ISK sebanyak 27 (75,0%). Berdasarkan uji Korelasi Koefisien Kontingensi C, terdapat hubungan dengan kekuatan korelasi yang lemah antara batu saluran kemih terhadap kejadian infeksi saluran kemih (p value = 0,039, r = 0,28). Kesimpulannya, terdapat hubungan antara batu saluran kemih terhadap kejadian infeksi saluran kemih di RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.

Kata kunci: Infeksi saluran kemih, Batu saluran kemih, Sistem saluran kemih, Pasien batu saluran kemih

Urinary tract infection (UTI) is an infection caused by microorganisms growing in the human urinary tract. UTI sufferers in Indonesia find 90-100 cases per 100,000 population per year or about 180,000 new cases per year. Urinary tract infections can occur in patients with urolithiasis because stones cause urinary stasis and increase the opportunity to grow in the urine which is a good medium for bacterial growth. The purpose of this study was determine the relationship of urinary tract stone (urolithiasis) to the incidence of urinary tract infections in RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. The study is an analytic observational study using a cross sectional design. The data taken is secondary data from the patient’s medical record. The data obtained were 50 patients according to the inclusion and exclusion criteria and the analyzed using the Contingency Coefficient Correlation test . The result of this study, the prevalene of Urolithiasis patients was mostly male (80,0%). The highest prevalence of urinary tract infections was male (76,7%). The prevalence of patients with Urolithiasis and UTI was 27 (75,0%). Based oh the Contingency Coefficient Correlation C test, there is a relationship with a weak correlation strength between urinary tract stones and the incidence of urinary tract infections (p value = 0,039, r = 0,28). In conclusion, there is a relationship between urinary tract stones and the incidence of urinary tract infections in RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Keywords: Urinary tract infection, Urolithiasis, Urinary tract system, Urinary tract stone patients