Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
QUARTER LIFE CRISIS MAHASISWA AKHIR JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Pengarang
Aprianita Br Lingga - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Martunis - 196212311987021052 - Dosen Pembimbing I
Nomor Pokok Mahasiswa
1506104030013
Fakultas & Prodi
Fakultas KIP / Bimbingan dan Konseling (S1) / PDDIKTI : 86201
Subject
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas KIP Bimbingan dan Konseling., 2022
Bahasa
Indonesia
No Classification
152.46
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Mahasiswa akhir merupakan julukan bagi mahasiswa yang sedang dalam proses menyelesaikan tugas akhir atau skripsi sebagai persyaratan unruk mendapatkan gelar serjana disebuah perguruan tinggi. Tidak dipungkiri tidak sedikit mahasiswa akhir mengalami Quarter Life Crisis, karena apabila ditanyakan tentang masa depan dan tugas akhir muncul kebingungan, khawatir dan rasa takut. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa angkatan 2015 yang berjumlah enam subjek. Penelitian ini menggunakan Pendekatan Kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara dan dokumentasi.teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah selesai dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa gambaran Quarter Life Crisis secara keseluruhan yang dialami mahasiswa akhir adalah dalam merencanakan masa depan mahasiswa akhir meiliki beberapa perencanakan akan tetapi masih ada keraguan untuk mewujudkannya, Kekhawatiran tidak menyelesaikan tugas akhir pada waktunya yang telah ditentukan, tidak memiliki kepercayaan diri tentang kelebihan yang dimiliki, memiliki kecendrungan membandingkan diri dengan pencapaian orang lain, meragukan kemampuan yang ada pada dirinya, kegelisahan tentang pendapat orang lain tentang dirinya baik dari segi pendidikan, pekerjan dan finansial, Overthingking yang berlebihan tentang sesuatu yang ada akan dijalani dimasa depan, Kekhawatiran tentang hubungan masa depan dengan lawan jenis.
Senior Year Student is a nickname for students who are in the process of completing their final assignment or thesis as a requirement for obtaining a bachelor's degree at a tertiary institution. It is undeniable that not a few senior year student experience the Quarter Life Crisis, because when asked about the future and final project, confusion, worry and fear arise. This research was conducted on 2015 batch students, totaling 6 subjects. This study uses a descriptive qualitative approach with interviews and documentation techniques. Data analysis techniques are carried out by data reduction, data presentation and drawing conclusions. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that the overall picture of the Quarter Life Crisis experienced by final students is that in planning for the future final students have several plans but there are still doubts about making it happen, Worries about not completing the final assignment on a predetermined time , not having self-confidence about the strengths they have, having a tendency to compare themselves with other people's achievements, doubting their own abilities, anxiety about other people's opinions about themselves both in terms of education, work and finance, excessive overthinking about something that will lived in the future, Worries about the future relationship with her lover.
GAMBARAN REGULASI EMOSI DAN FASE QUARTER LIFE CRISIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Annisa Syakhira, 2023)
HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN QUARTER LIFE CRISIS PADA MAHASISWA MAGISTER DI BANDA ACEH (Jihan Husna Anandisya, 2025)
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN QUARTER LIFE CRISIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Fatimah Rahmawati Zamzami, 2024)
HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN QUARTER LIFE CRISIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (FITRI MAGHFIRATI YURIZA, 2025)
PENGARUH SOCIAL SUPPORT TERHADAP QUARTER LIFE CRISIS PADA MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS SYIAH KUALA (MUHAMMAD NAUFAL, 2024)