KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ) SISWA KELAS VII DI SMPN 1 LANGSA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ) SISWA KELAS VII DI SMPN 1 LANGSA


Pengarang

PUTRI UTAMI VERENIA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Tuti Zubaidah - 196805271994032001 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

1806103020033

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Matematika (S1) / PDDIKTI : 84202

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas KIP Matematika., 2022

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu tujuan dari pembelajaran matematika namun hasil observasi menunjukkan bahwa siswa masih kurang mampu memecahkan masalah matematis. Kemampuan bertahan manusia untuk menghadapi kesulitan disebut dengan adversity quotient (AQ) yang berperan untuk mendorong siswa dalam memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari adversity quotient (AQ) di kelas VII SMPN 1 Langsa. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII/A SMPN 1 Langsa sebanyak 32 siswa kemudian dipilih sebanyak 2 siswa dari masing-masing kategori AQ yaitu climber, camper dan quitter. Instrumen yang digunakan yaitu angket, tes uraian, dan pedoman wawancara. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta pengujian keabsahan data melalui triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Siswa climber sebanyak 18,75% memiliki kemampuan pemecahan masalah pada kategori tinggi serta memecahkan masalah dengan cara memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana dan memahami masalah, (2) Siswa camper sebanyak 50% memiliki kemampuan pemecahan masalah pada kategori sedang serta memecahkan masalah dengan cara memahami masalah, merencanakan penyelesaian, dan melaksanakan rencana, (3) Siswa quitter sebanyak 18,75% memiliki kemampuan pemecahan masalah pada kategori sedang serta memecahkan masalah dengan cara memahami masalah.
Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Adversity Quotient

Problem solving is one of the goals of learning mathematics but the observations show that students are still unable to solve mathematical problems. Human survival ability to face difficulty is called adversity quotient (AQ) whose role is to encourage students to solve problems. This study aims to describe students' mathematical problem solving abilities in terms of adversity quotient (AQ) in class VII SMPN 1 Langsa. This type of research is descriptive research with a qualitative approach. The research subjects were 32 students in class VII/A of SMPN 1 Langsa, then the subject was chosen based on the type of AQ namely climber, camper and quitter. The instruments used are AQ questionnaire, essay test, and interview guidelines. Data analysis was carried out through the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions and testing the validity of the data through method triangulation. The results of the study show that: (1) 18.75% of climber students have problem solving abilities in the high category and solve problems by understanding problems, planning solutions, carrying out plans and understanding problems, (2) 50% of camper students have the ability to solve problems in the medium category and solve problems by understanding problems, planning solutions, and implementing plans, (3) 18.75% of quitter students have problem solving abilities in the moderate category and solve problems by understanding the problem. Keywords: Problem solving, Adversity Quotient

Citation



    SERVICES DESK