HUBUNGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA PUNGE BLANG CUT BANDA ACEH TAHUN 2012 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

HUBUNGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA PUNGE BLANG CUT BANDA ACEH TAHUN 2012


Pengarang

Hernawati - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1007101190036

Fakultas & Prodi

Fakultas Keperawatan / Ilmu Keperawatan (S1) / PDDIKTI : 14201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2012

Bahasa

Indonesia

No Classification

613.2

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Masa balita merupakan masa yang paling rawan dan sangat rentan terhadap berbagai penyakit infeksi, masa yang paling kritis bagi kelangsungan pertumbuhan dan perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan kunjungan posyandu dengan status gizi balita di desa Punge Blang Cut Banda Aceh Tahun 2012. Desain penelitian yang digunakan deskriptive corelative dengan menggunakan metode cross sectional studi, pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling. Alat pengumpulan data dengan menggunakan format isian dengan melihat kartu KMS dan pengukuran langsung berat badan balita menurut tinggi badan yaitu sebanyak 60 responden. Penelitian dilakukan pada tanggal 6 Desember 2012. Analisa data dengan menggunakan uji
statistik Chisquare test (X2) pada tingkat kemaknaan (a) = 5%. Hasil penelitian
menunjukkan tidak ada hubungan antara kepatuhan kunjungan posyandu dengan
status gizi balita ditinjau dari berat badan menurut tinggi badan di desa Punge Blang Cut Banda Aceh tahun 2012, dengan nilai p-value (0,073). Dengan basil penelitian ini diharapkan kepada ibu balita agar rutin membawa balita ke posyandu untuk penimbangan, pengukuran agar pertumbuhan dan perkembangan balita serta status gizi balita terpantau. Kepada kader-kader agar senantiasa memotivasi ibu-ibu balita untuk membawa balitanya ke posyandu. Kepada kepala puskesmas untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui posyandu, melatih kader kesehatan mengcnai keterampilan pemantauan tumbuh kembang anak, kesehatan ibu dan balita dan pihak puskesmas harus sesering mungkin memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada ibu-ibu dan kader-kader posyandu.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK