HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN SOSIAL BUDAYA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS BANDA RAYA KOTA BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN SOSIAL BUDAYA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS BANDA RAYA KOTA BANDA ACEH


Pengarang

Asmaul husna - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0607101010117

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran.,

Bahasa

Indonesia

No Classification

649.33

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi dari umur 0-6 bulan. Rekomendasi WHO tentang pemberian ASI eksklusif sampai usia 6 bulan tampaknya masih sulit untuk dilaksanakan. Masih banyaknya kendala yang menyebabkan ibu tidak bisa menyusui bayinya secara eksklusif sampai usia 6 bulan, walaupun telah diberikan penyuluhan dan konseling tentang ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, dan sosial budaya ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Banda Raya. Metode
penelitian yang digunakan yaitu metode analitik dengan rancangan crosssectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan yang berkunjung di Puskesmas Banda Raya dengan jumlah sampel sebanyak 54 orang dengan teknik pengambilan accidental sampling. Hasil penelitian diperoleh ibu yang memberikan ASI eksklusif sebanyak 26 ibu (48,1%) dan tidak memberi ASI eksklusif 28 ibu (51,8%), ibu dengan pengetahuan baik sebanyak 27 ibu (50%) dan berpengetahuan kurang baik 27 ibu (50%), ibu berpendidikan tinggi sebanyak 18 ibu (33,3%), berpendidikan menengah 22 (40,7%) dan berpendidikan dasar 14 ibu (26%), ibu yang bekerja sebanyak 13 ibu (24,1%) dan tidak bekerja 41 ibu (75,9%), ibu dengan sosial budaya baik sebanyak 24 ibu (44,4%) dan sosial budaya kurang baik 30 ibu (55,6%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan mempunyai hubungan yang bermakna dengan pemberian ASI eksklusif sedangkan pengetahuan, pekerjaan dan sosial budaya tidak menunjukkan hubungan bermakna.

Kata Kunci : ASI Eksklusif, pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, sosial budaya


Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK