UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGIS (GICIA MANGOSTANA LINN.)TERHADAP PSEUDOMONAS AERUGINOSA SECARA IN VITRO | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGIS (GICIA MANGOSTANA LINN.)TERHADAP PSEUDOMONAS AERUGINOSA SECARA IN VITRO


Pengarang

Aulia Hilwi Zati Humaira - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0907101010068

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2013

Bahasa

Indonesia

No Classification

615.321

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Resistensi terhadap agen-agen antibakteri telah menjadi masalah global yang semakin penting dan mendesak. Banyak tanaman tropis memiliki aktivitas biologis yang menarik yang berpotensi sebagai antibakteri. Manggis merupakan salah satu tumbuhan yang dibudidayakan di hutan hujan tropis dari beberapa negara Asia Tenggara seperti Indonesia yang berpotensi sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit manggis (Garnicia mangosana Linn.) terhadap Pseudomonas aeruginosa. Kulit Manggis diekstraksikan dengan menggunakan pelarut etanol 96% secara maserasi tiga kali. Penelitian ini menggunakan 6 kelompok perlakuan terdiri atas ekstrak etanol kulit manggis dengan konsentrasi 400 mg/ml, 500 mg/ml, 600 mg/ml, 700 mg/ml, 800 mg/ml dan kontrol negatif yaitu larutan Carboxyl Methyl Cellulose (CMC) 1%. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi cak:ram Kirby-Bauer. Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit manggis memiliki aktivitas antibakteri melaJui pembentukan zona bening pada semua konsentrasi uji dengan rata-rata diameter zona harnbat berturut-turut adalah 8,25 rnm, 8,75 mm, 9,5 mm, 10,25 rom dan 11,75 mm. Analisis data menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dan dilanjulkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil/ BNT (p > 0,05) menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah manggis memiliki aktivitas antibakteri yang bermakna terhadap Pseudomonas aeruginosa dan semakin besar konsentrasi ekstrak yang diberikan maka semakin besar diameter zona hambat yang terbentuk.

Kata Kunci : Kulit manggis, Garnicia mangostana Linn., aktivitas antibakteri,
Pseudomonas aeruginosa.



Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK