IDENTIFIKASI ENDAPAN SEDIMEN MENGGUNAKAN HAND AUGER DI GAMPONG JAWA, BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

IDENTIFIKASI ENDAPAN SEDIMEN MENGGUNAKAN HAND AUGER DI GAMPONG JAWA, BANDA ACEH


Pengarang

USWATUN HASANAH - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Nazli - 197104212000031002 - Dosen Pembimbing I
Fadhli - 197107031997021003 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1708102010025

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Fisika (S1) / PDDIKTI : 45201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : MIPA-Fisika., 2022

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian identifikasi endapan sedimen menggunakan hand auger telah dilakukan di Gampong Jawa, Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sedimentasi yang terjadi di situs arkeologi dan menganalisis faktor utama penyebab tertimbunnya situs arkeologi di Gampong Jawa, Banda Aceh. Endapan sedimen diidentifikasi berdasarkan jenis sedimen, tekstur sedimen, bentuk sedimen, warna sedimen, dan organik yang terdapat didalamnya. Penelitian ini dilakukan di sekitar area situs arkeologi yang terdapat di Gampong Jawa, Banda Aceh. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah untuk mengamati proses penurunan permukaan tanah (subsidence) dan pengendapan sedimen. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara coring menggunakan alat hand auger di sepuluh station dengan kisaran kedalaman 2 m - 3,6 m. Sampel diamati secara visual sebelum diidentifikasi dan dianalisis untuk mengetahui jenis dan komposisi sedimen. Sedimen ini diidentifikasi menggunakan karakteristik sedimen Troels-smith. Hasil pengolahan data berupa diagram batang persentase sedimen dan diagram perbedaaan ketebalan lapisan sedimen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sedimentasi yang terjadi di situs arkeologi Gampong Jawa, Banda Aceh berasal dari pengendapan sedimen sungai yang lebih dominan daripada sedimen laut. Sedimentasi pada penelitian ini memiliki sortasi yang sedang dan endapan sedimennya memiliki warna yang berbeda-beda, yaitu abu-abu, abu-abu kehitaman, abu-abu kemerahan, dan abu-abu kecoklatan. Situs arkeologi Gampong Jawa, Banda Aceh tertimbun hingga mencapai kedalaman 4 m disebabkan oleh sedimentasi alami dan penimbunan tanah akibat adanya pembangunan.

Kata kunci: Sedimentasi, Endapan sedimen, Hand Auger, Gampong Jawa

Research on the identification of sediment deposits using a hand auger has been conducted in Gampong Jawa, Banda Aceh. This study aims to determine the sedimentation that occurred in the archaeological site and to analyze the main factors causing the accumulation of the archaeological site in Gampong Jawa, Banda Aceh. Sediment deposits are identified based on the type, texture, shape, color, and organic matter contained in the sediment deposits. This study was conducted around the archaeological site area in Gampong Jawa, Banda Aceh. In this research, the method used to observe the processes of subsidence and sediment deposition. Sampling was conducted by coring using a hand auger at ten stations with a depth range of 2 m to 3.6 m. The sample was visually observed before being identified and analyzed to determine the type and composition of the sediment. This sediment was identified using Troels-smith sediment characteristics. The data processing results are in the form of a bar chart of sediment percentage and a diagram of the difference in thickness of the sediment layers. The results of this research indicate that the sedimentation that occurred at the archaeological site of Gampong Jawa, Banda Aceh originated from the deposition of river sediment, which is more dominant than marine sediment. The sedimentation in this research has moderate sorting and the sedimentary deposits have different colors, i.e., gray, black gray, reddish gray, and brown gray. The archaeological site of Gampong Jawa, Banda Aceh was buried to a depth of 4 m due to natural sedimentation and soil accumulation caused by construction. Keywords: Sedimentation, Sediment deposit, Hand Auger, Gampong Jawa

Citation



    SERVICES DESK